Awali Masa Kepemimpinan, Wali Kota Ambon Sampaikan Pidato Perdana

CM, KOTA AMBON

Sebagaimana Ketua DPRD Kota Ambon, Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Melkias Wattimena, M.Si mengawali Pidato perdananya selaku Wali Kota Ambon periode 2025-2030 di depan Sidang Paripurna Khusus DPRD Kota Ambon, Selasa, 4/3/2025 dengan terlebih dahulu menyampaikan selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 Hijriyah kepada seluruh umat Muslim di Kota Ambon. Semoga amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT. Dan kepada saudara-saudara umat Kristiani, Wali Kota  juga menyampaikan selamat memasuki Minggu-Minggu Sengsara Yesus Kristus, semoga kita semua semakin dikuatkan dalam iman dan kasih.

Selanjutnya Wali Kota yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo per 20 Februari 2025 ini mengatakan.

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu telah menghasilkan pemimpin baru untuk periode lima tahun ke depan. 

"Kami telah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara.

Kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada: KPU dan Bawaslu Kota Ambon, Aparat keamanan TNI dan Polri, Kejaksaan Negeri Ambon dan Pengadilan Negeri Ambon, Partai politik, akademisi, organisasi masyarakat, LSM, insan pers, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh warga Kota Ambon yang telah berperan aktif dalam menyukseskan pemilihan dengan aman dan damai."ucapnya.

Wattimena  juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada para kandidat lain yang telah berpartisipasi dalam pemilihan serentak bulan November lalu. 

"Kini saatnya kita meninggalkan perbedaan politik dan bergandengan tangan untuk membangun Ambon yang lebih baik.

Visi kami untuk Kota Ambon adalah:

Mewujudkan Ambon yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan."sebutnya.

Menurutnya, Visi tersebut dijabarkan dalam empat misi utama:

1. Ambon yang Maju, Aman, Nyaman, Indah, Sehat, dan Sejahtera, dengan infrastruktur yang tertata, lingkungan yang bersih, serta masyarakat yang cerdas dan sehat.

2. Ambon yang Inklusif, dengan akses dan kesempatan yang setara bagi semua, termasuk kaum disabilitas dan masyarakat di bawah garis kemiskinan.

3. Ambon yang Toleran, dengan semangat persaudaraan sejati antar warga, tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan.

4. Ambon yang Berkelanjutan, dengan pembangunan ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur yang ramah bagi generasi mendatang.

Keempat misi ini akan dijabarkan dalam 17 program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Ambon 2025-2030. Ia dan Wakilnya akan bekerja keras untuk memenuhi janji-janji politik yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat, di antaranya: Penyediaan akses air bersih, Pengelolaan sampah yang lebih baik, Penataan infrastruktur jalan dan penerangan kota, Peningkatan lapangan kerja dan kemudahan investasi, Bantuan modal usaha bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil, Kemudahan perizinan usaha, Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, Meningkatkan kualitas pariwisata Ambon sebagai City of Music, Reformasi birokrasi yang lebih transparan dan profesional.

Wali Kota menambahkan jika dalam kepemimpinannya juga akan menyelaraskan program Kota Ambon dengan kebijakan nasional, termasuk 17 program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti makan bergizi gratis, efisiensi anggaran, swasembada pangan dan energi, serta renovasi sekolah.

Selanjutnya dalam pidato Perdananya itu Wattimena mengatakan, dirinya bersama Wakil menyadari bahwa membangun Kota Ambon tidak bisa dilakukan sendiri. Sehingga mereka butuh dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD Kota Ambon, jajaran Pemerintah Kota, dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat, dan seluruh warga Kota Ambon.

"Kami mengajak seluruh ASN Pemerintah Kota Ambon untuk bekerja profesional, disiplin, dan berintegritas. Tidak ada lagi tempat bagi ASN yang: Bekerja setengah hati, Mengutamakan kepentingan pribadi, Terlibat dalam pungli dan korupsi."tegasnya seraya menambahkan ke depan dalam kepemimpinannya akan menerapkan sistem reward and punishment bagi seluruh ASN sesuai dengan kinerja dan dedikasi mereka. Jika ada yang tidak mampu mengikuti ritme kerja kami, maka sebaiknya berbenah atau memberi kesempatan kepada yang lebih siap.

Bahkan mantan penjabat Wali Kota Ambon itu menegaskan jika dirinya dan wakilnya

 memilih jalan ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi semata-mata untuk mengabdi kepada Kota Ambon. 

"Kami berdua adalah petarung yang akan terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota ini.

Kami percaya bahwa dengan persatuan, kerja keras, dan komitmen bersama, kita dapat membawa Ambon menjadi kota yang lebih maju, aman, dan sejahtera."lanjutnya

Menariknya lagi dalam pidatonya Wattimena ketiga Paslon yang ikut dalam kontestasi Pilkada lalu untuk tinggalkan perbedaan, sebalik agar merapatkan barisan, dan bersama-sama membangun Ambon Juara!"ajaknya.

Iapun mengakhiri pidatonya dengan mengajak semua pihak untuk menjadi pelaku sejarah yang baik bagi kota ini. Kita akan bekerja keras agar ketika masa jabatan ini berakhir, kita dapat berjalan dengan kepala tegak, meninggalkan warisan yang berharga bagi generasi mendatang.(CMa)