Penggunaan Listrik Solar Sel Bisa Menghemat Pengeluaran


CM, AMBON
 

Sekretaris dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Tadjudin Marasabessy, SE. Mengatakan,  penggunaan energi listrik solar Sel sangat besar manfaatnya karena bisa menghemat pengeluaran biaya rekening listrik yang sebelumnya bisa mencapai 25 jutaan namun kini hanya bisa mencapai sekitaran 14-15 jutaan rupiah per bulannya

Demikian antara lain penjelasan Sekdis Peehubungan kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, 2/10/2024.

Dikatakan proyek solar sel yang kini digunakan oleh dinas Perhubungan provinsi Maluku awalnya dikerjakan pemasangannya pada tahun 2022 dan pemasangan terakhirnya pada awal tahun 2023.

Menurutnya energi listrik solar sel yang dipasang di kantor dinas Perhubungan provinsi Maluku ini sangat membantu dalam hal mengurangi harga rekening listrik.

Selanjutnya Sekdis juga menjelaskan jika kehadiran energi listrik di kantornya bukan diusulkan dari dinas Perhubungan provinsi melainkan merupakan program nasional yang diusulkan langsung dari Kementerian Perhubungan RI dimana seluruh biaya mulai dari survey sampai pada pemasangannya berasal dari Kementerian Perhubungan sedangkan pelaksanaan pekerjaannya ditangani oleh pihak ketiga. Bahkan biaya rekrutmen dan pelatihan tenaga teknik operasional Solar sel dari kantor Dinas perhubungan juga berasal dari pihak ketiga, sedangkan kantor dinas perhubungan hanya menikmati hasil jadinya.

"Jadi staf yang ikut pelatihan itu namanya pa Simon, tapi untuk sementara sedang menjalankan tugas di Pasar Mardika."ujarnya.

Selanjutnya menurut Sekdis, saat ini dengan menggunakan solar sel ada penghematan pengeluaran untuk biaya rekening listrik dimana jika sebelumnya bisa mencapai 25jutaan maka sekarang bisa berkisar 14 - 15 juta saja.

Disebutkan secara teknis biaya penggunaan listrik di kantor tersebut terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pihak PLN tentang what yang dipakai sehingga pengusulan ke Pemda bisa disesuaikan karena jika ada kelebihan Watt terpakai bisa kesulitan dalam hal pembayaran karena kekurang uang tetapi jika dananya teryata lebih maka dimasukan sebagai Silva.

Disebutkan dengan adanya penggunaan solar sel saat ini pengeluaran untuk listrik hanya bisa mencapai 12 atau 13 juta sedangkan jika di musim hujan maka naik menjadi 14 atau 15 juta.

Dengan pengalaman penggunaan listrik solar sel yang murah biaya listriknya di sisi lain dana viskal untuk Maluku yang kecil, seharusnya setiap OPD di lingkup Pemprov Maluku harus mengambil langkah-langkah terobosan untuk mendekati kepala dinas SDM guna menjajaki kemungkinan penggunaan listrik solar Sel sehingga terjadi penghematan.

"Kalo bisa semua OPD yang ada. Nah kalo kita bisa menghemat 15-20 juta setiap bulannya kan cukup besar. Kalo ada 30-40 OPD saja berarti sudah mencapai milyaran rupiah yang dihemat per tahunnya. Kan cukup besar."ujarnya sembari menambahkan dengan adanya penghematan sebesar itu bisa dipergunakan untuk hal-hal lain yang sangat urgen oleh kebijakan pemerintah daerah.

Menurutnya, segala sesuatu yang diperjuangkan termasuk mengusulkan penggunakan listrik solar sel tidak otomatis diterima dengan sendirinya akan tetapi haruslah mengambil langkah untuk terobosan, niscaya pasti akan ada.(CMe).