Jelang Pilkada Serentak, Pangdam Pattimura Berikan Arahan Kepada Para Dansat


CM, AMBON 

Dalam rangka menghadapi situasi politik pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., memberikan arahan penting yang dikemas melalui “Jam Komandan” kepada para Komandan Satuan, baik secara tatap muka maupun daring (Vicon), di Ruang Yudha lantai 3 Makodam XV/Pattimura, Selasa (3/9/2024).

Kegiatan dimulai dengan, paparan singkat Para Komandan Satuan kewilayahan jajaran Kodam XV/Pattimura, tentang kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya Pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir. Dilaporkan juga tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi.

Pada kesempatan ini, Pangdam menyampaikan maksud dan tujuan jam komandan ini, adalah memberikan gambaran tentang kegiatan kedepan yang akan dilaksanakan dan evaluasi, khususnya terkait Pilkada serentak. Seluruh jajaran harus siap mengamankan tahapan Pilkada serentak, jika terjadi perkembangan situasi agar dilaporkan secara hierarki pada kesempatan pertama.

Terkait netralitas TNI, Pangdam mengingatkan, setiap personil Kodam XV/Pattimura harus menjunjung tinggi sesuai dengan perintah Panglima TNI dan perundang-undangan.

"Netralitas TNI harga mati harus dipedomani hingga Satuan terbawah, hindari terlibat politik praktis karena sanksinya akan tegas", kata Pangdam.

Dalam bermedia sosial, Pangdam menekankan agar bijak dalam penggunaannya, hindari berkomentar atau berstatmen, khususnya hal yang bersinggungan dengan Pilkada, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menyikapi musim hujan yang terus melanda di beberapa wilayah Maluku dan Maluku Utara, Pangdam mengingatkan kepada para Dansat agar terus memantau perkembangan situasi wilayah, karena dimusim ini rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

"Siapkan strategi, personil dan materil sebagai antisipasi situasi penanggulangan bencana di wilayah", ujar Pangdam.

Selain itu, Pangdam menyinggung program Kasad yaitu, TNI-AD Manunggal Air dan pipanisasi yang saat ini masih berjalan, Ia menekankan pentingnya bekerjasama dengan Instansi terkait guna membantu kesulitan masyarakat.

Diakhir arahannya, Pangdam berpesan untuk terus melakukan koordinasi yang baik dengan Forkopimda di daerah, meningkatkan sinergitas dengan tokoh-tokoh setempat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, menekankan kepada seluruh Prajurit untuk stop dan perang terhadap pelanggaran, melakukan jam komandan sebagai wujud kepedulian dan Bintal fungsi komando terhadap Prajurit. (CMe)