UKIR SEJARAH BARU, MBD DAPAT JATAH 1081 KUOTA CPNS

CM.AMBON

Humas Pemerintah kabupaten (Pemkab)  Maluku Barat Daya (MBD) dalam rilisnya, Selasa, 06/08/2024 menyebutkan, 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) memastikan akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2024 dengan jumlah sebanyak 1.081 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Disebutkan, Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Nomor : 293 Tahun 2024 tanggal 2 Juli 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya mendapatkan alokasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 sebanyak 1081orang, dengan rincian Tenaga Teknis 907 orang dan Tenaga Kesehatan sebanyak 174 orang.

Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST setelah selesai mengikuti Kegiatan Penyerahan Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Hotel Grand Sahid Jaya, DKI Jakarta, Kamis (01/08/2024) menyatakan, kuota CPNS termasuk sangat besar dan merupakan jumlah formasi terbanyak yang pernah didapatkan oleh Pemkab MBD dalam satu Tahun Anggaran, sepanjang penerimaan CPNS di Bumi Kalwedo tercinta. 

“Kita bersyukur, karena doa dan dukungan seluruh masyarakat MBD, hari ini pemerintah pusat melalui Kementerian PANRB telah menyerahkan penetapan kebutuhan kuota CPNS Tahun 2024”, ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Noach menambahkan, terkait dengan pentahapan seleksi, Pemkab MBD masih menunggu jadwal resmi dari Kementerian PANRB maupun BKN Republik Indonesia imbuhnya”.

“Semuanya ada dalam tahapan, mulai dari pendaftaran peserta hingga ujian akan segera diumumkan, kita tetap menunggu jadwal yang akan dikeluarkan pemerintah pusat”, jelasnya.

Ia berharap, semua masyarakat MBD yang ingin mengikuti seleksi CPNS Tahun 2024 ini agar dapat menyiapkan diri dengan baik sehingga pada saat pendaftaran hingga ujian dapat diikuti dan meraih hasil yang maksimal.

“Kita sudah berjuang dengan jumlah kuota yang besar, namun anak-anak kita juga harus siapkan diri dengan baik. Semua dokumen yang diperlukan sudah harus lengkap, bahkan harus ada upaya untuk meningkatkan pengetahuan baik belajar secara mandiri maupun lewat berbagai bimbingan belajar yang tersedia”, harapnya.(CM01)