Sadeli Le : Wisudawan Diharapkan Dapat Berkompetisi Dalam Rangka Memasuki Era Digital

CM, AMBON

Prestasi yang diraih para lulusan Universitas Pattimura pada wisuda 2 Agustus 2024 dimana ada yang lulus dengan predikat cumlaude, ada yang berhasil dalam melakukan riset.

Ini menunjukkan bahwa Unpatti makin hari makin berkembang dan tidak dianggap sebelah mata oleh Universitas lain di luar sana.

Demikian antara lain penegasan Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Le kepada wartawan di Kampus Unpatti Ambon, Kamis, 29/8/2024 usai memberikan sambutan pada acara wisuda sarjana 2 Universitas Pattimura.

Dikatakan, para wisudawan diharapkan dapat berkompetisi dalam rangka kita memasuki era yang serba digital ini dengan lapangan kerja yang semakin kompetitif ia berharap para lulusan dari Unpatti ini dapat berkompetisi untuk meraih lapangan-lapangan kerja yang dipersyaratkan dalam dunia ketenagakerjaan saat ini.

Sementara itu, sebelumnya dalam sambutannya Sadali mengatakan atas nama pemerintah Daerah Provinsi Maluku menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang meraih sarjana, profesi magister, doktor baik di kampus utama dan program study di luar Kampus utama.

"Selamat juga kami sampaikan kepada orangtua, para dosen dan tenaga kependidikan yang telah bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas hingga tiba di momen yang berbahagia ini yang merupakan anugerah. Tuhan yang Maha Kuasa serta hasil perjuangan bersama "ujarnya 

Selanjutnya, sambil mengutip sebuah pepatah lama yang penuh inspiratif Penjabat gubernur mengatakan benarlah pepatah lama yang berbunyi,: berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Selaku pimpinan daerah ini Sadali kemudian dalam sambutannya mengatakan pemerintah turut bangga dengan perjuangan adik-adik mahasiswa yang pantang menyerah, terus belajar walau tantangan silih berganti, hingga tiba di momen bahagia ini.

"Kalian adalah aset daerah dan bangsa ini. Tetaplah berjuang, setelah wisuda ini, sebab hidup adalah perjuangan "lanjut Penjabat.

Sadali selanjutnya menyebutkan, tantangan perkembangan dunia yang pesat saat ini memerlukan generasi muda berkualitas yang bukan saja mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi namun harus dibarengi dengan iman dan takwa. Apalagi di era society 5.0 ini semua pihak harus terus berbenah mengembangkan kualitas hidup berbagai bidang kehidupan.(CMb)