Pangdam Pattimura Ikuti Diskusi Dengan Komite 1 DPD RI


CM, AMBON 

Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., dan pejabat TNI di wilayah Maluku beserta jajarannya, menerima kunjungan kerja dari Komite 1 DPD RI di ruang Yudha III, Makodam, Ambon, Senin (29/7/2024).

Rombongan Komite 1 DPD RI, yang dipimpin oleh Letjen TNI Marinir (Purn) Dr, Nono Sampono, S.Pi., M.Si., menggelar diskusi
terkait isu-isu strategis daerah, yang nantinya akan di bahas dan diagregasikan dalam sidang-sidang di Ibu Kota Negara, salah satunya tentang pengawasan atas pelaksanaan UUD Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, kami jajaran TNI yang ada di wilayah Maluku sangat menyambut baik kegiatan yang sangat bermanfaat ini, karena hal ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pelaksanaan tugas TNI di masa mendatang.

Lanjut dikatakan Pangdam, Kodam XV/Pattimura merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas menyiapkan wilayah pertahanan darat, menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Maluku dan Maluku Utara.

"Sampai saat ini, kondisi wilayah Maluku dan Maluku Utara cukup aman dan kondusif. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi yang baik dari segenap masyarakat, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta Stakeholder yang ada", ujar Pangdam.

Berkaitan dengan rapat ini, kami terbuka dan siap mendukung serta memberikan informasi yang valid dan akuntabel, agar dapat mengoptimalkan keberhasilan TNI dalam mengemban tugas-tugasnya dengan baik ke depan, khususnya di wilayah Maluku.

Adapun isu-isu yang dibahas dalam rapat ini yaitu, permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI selama ini, konsep pertahanan dan keamanan rakyat semesta dan perkembangannya, permasalahan pertahanan negara di daerah-daerah, khususnya di daerah
perbatasan dan pulau-pulau terluar, peran TNI aktif di Lembaga/Kementerian di Daerah dan dampaknya bagi
pertahanan dan keamanan di daerah, perpanjangan masa jabatan TNI dan peran Pemda dalam Pertahanan dan Keamanan Negara.

Berkaitan dengan permasalahan pertahanan negara di daerah-daerah, khususnya di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar, Pangdam menyarankan agar pos-pos pengamanan yang ada dipermanenkan, karena selama ini masih menggunakan hibah dari masyarakat.

Letjen TNI Marinir (Purn) Dr, Nono Sampono, S.Pi., M.Si., mengapresiasi atas masukan yang disampaikan oleh Pangdam dalam mewujudkan pengamanan pulau terluar sebagai etalase Indonesia bisa lebih baik lagi.

"Kami dari komite 1, mengapresiasi kepada  Pangdam Pattimura atas saran yang disampaikan, akan kami catat dan sampaikan ke Pemerintah Pusat," ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Dr. H. Nefra Firdaus Lubis, S.E., M.M., Irdam XV/Pattimura Brigjen TNI Muhammad Ali, S.H., Kapoksahli Pangdam XV/Pattimura Brigjen TNI Syaeful Mukti Ginanjar, S.I.P., M.Han.,
Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Jhonson Henrico Simatupang, M.Han., Wadanlantamal IX/Ambon Kolonel Laut (P) Eka Prabawa, S.E., M.Tr.Opsla., staff Khusus Komite 1 DPD RI Laksamana Muda TNI (Purn) Didi Setiadi, staff Ahli Komite 1 DPD RI M. Barkah Pattimahu, S.E., M.Si., PJU Kodam XV/Pattimura dan PJU Lanud Pattimura. (CM01)