MPLS SMAVER Ambon Diliput Langsung oleh Direktorat SMA Kemendikbud Ristek RI
CM, AMBON
Kepala SMA Xaverius (SMAVER) Ambon, Ina Elsoin, S.Pd, M.Si mengatakan siswa baru SMA Xaverius Ambon tahun ajaran 2024/2025 berjumlah 107 orang dimana sebelumnya jumlah yang terdaftar sebanyak 402 prang. Demikian antara lain penjelasan Kepsek SMAVER kepada wartawan di Ambon, Senin, 15/07/2024.
Dikatakan, dari jumlah 107 orang yang mendaftar ulang itu terdiri dari yang masuk melalui jalur afirmasi 1 orang, zonasi 19 orang, pindah ikut orang tua 1 orang, kemudian prestasi 8 orang. Dan yang tidak kembali untuk mendaftar ulang sebanyak 295 orang.
Disebutkan kondisi serupa yang terjadi di tahun sebelumnya yakni siswa yang melamar sekitar 500 sampai 600 lebih namun yang kembali mendaftar dan tercatat sebagai siswa baru sebanyak 132 anak sehingga jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka siswa baru tahun ini menurun atau 25 orang.
Menurutnya dari ke-107 peserta didik baru yang resmi terdaftar di sekolahnya kemudian mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dari tanggal 11 s.d. 13 Juli 2024 atau kurang lebih 3 hari. Dan secara resmi dilantik menjadi siswa baru SMAVER Ambon pada Senin, 15/07/2024 yang ditandai dengan pelepasan atribut SMP secara simbolik dengan cara melepas ID card SMP yang digunakan selama mengikuti MPLS dengan mengatakan tanda pengenal SMAVER.
Menariknya menurut kepsek SMAVER, selama berlangsungnya MPLS sekolahnya dikunjungi langsung oleh Direktur SMA Kementerian Dikbud Ristek.(Kemendikbudristek)
"Jadi kami punya sekolah adalah salah satu sekolah yang ditentukan oleh Pemerintah, dalam hal ini Direktorat SMA Kementerian Dikbudristek.
Jadi kami punya sekolah termasuk salah yang terpilih dari provinsi Maluku untuk diliput langsung oleh Direktorat untuk kegiatan MPLS".ujar Kepsek.
Disebutkan selama kurang lebih 2 hari tim dari Direktorat SMA Kemendikbudristek berada di sekolahnya dimana liputan mereka secara penuh dan langsung semua kegiatan sampai selesai.
Terkait materi MPLS, menurut Kepsek Elsoin, ada pemateri yang berasal dari luar lingkungan sekolah yakni dari Dinas Kesehatan terutama menyangkut dengan kesehatan mental anak-anak, termasuk dengan penggunaan obat-obat terlarang seperti narkoba dan lain-lain sebagainya.
Menurutnya MPLS SMAVER tahun ini dibuka oleh pengawas dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, ibu Susan Pattiasina, M.Pd yang ditandai dengan pemukulan tifa dilanjutkan dengan materi-materi MPLS dari narasumber baik internal maupun Eksternal.(CM*01)