Tingkatkan Disiplin Siswa, SMAS Kristen YPKPM Ambon Gunakan Absen Digital Siswa

AMBON,CM

Kepala SMAS Kristen YPKPM Ambon, Dra. E. Laturiuw, M.Si mengatakan sasaran pembinaan siswa di sekolahnya menciptakan disiplin. Hal ini sesuai dengan moto sekolahnya yakni "Disiplin, cermin harga diri Tertinggi". Sehingga bagaimana mensiasati disiplin dengan tidak mengabaikan kesepakatan; kesepakatan siswa, kesepakatan kelas, kesepakatan sekolah dengan siswa melalui melalui peraturan akademik sehingga inovasi baru yang dibuat terkini adalah menggunakan absen digital.

Demikian antara lain penegasan Laturiuw kepada wartawan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dikatakan, biasanya sekolah mengambil absen secara manual dan biasa akan tetapi setelah dicermati orang tua kadang tidak tahu kapan anaknya sampai di sekolah setelah keluar dari rumah. Dan biasanya jika anak terlambat masuk sekolah maka orangtua akan dipanggil namun kesulitan muncul karena orang tua pun kesulitan mengetahui anaknya terlambat tiba di sekolah karena setahu mereka anaknya keluar dari rumah itu tempo. Oleh sebab itu dengan adanya absen digital memungkinkan sekolah dan orang tua saling memberikan informasi karena ketika anaknya scan di absen maka dengan sendirinya orangpun tahu kalau anaknya sudah tiba di sekolah. Sebaliknya orang tua pun bisa mengetahui juga ketika anaknya terlambat masuk  sekolah jika scannya menunjukkan terlambat 20 menit padahal anaknya keluar dari rumah itu tempo.

"Ketika scan terbaca terlambat 20 menit, nah orang tua sudah tahu itu siswanya terlambat 20 menit nah kewajiban adalah wajib orang tua harus datang melaporkan karena kami akan kembalikan siswa tersebut sehingga tanpa dipulangkan siswanya orang tua sudah datang ke sekolah."ujarnya. Seraya menambahkan komunikasi yang bagus karena tanpa dipulangkan siswanya orang tua sudah datang ke sekolah untuk menjelaskan kenapa sampai anaknya terlambat masuk sekolah.

Menurutnya jika komunikasi seperti itu sudah terjadi maka langkah seterusnya adalah orang tua membuat pernyataan dengan pihak sekolah terkait dengan keterlambatan siswa yang sudah terpantau lewat absen digital dan memungkinkan orang tuanya sudah datang ke sekolah. Dengan demikian secara perlahan sekolah mengurangi kebiasaan siswa yang terlambat datang ke sekolah dan juga menyebabkan orang tua harus dipanggil ataupun siswa dipulangkan maka perlulah absen digital diterapkan di sekolahnya.

Kepsek juga menambahkan karena alasan terlambatnya siswa bukan saja karena perjalanan dari rumah ke sekolah akan tetapi bisa terjadi karena bangun tidurnya juga terlambat karena semalam barangkali terlambat tidur kerena mungkin main game. Oleh sebab itu perlu dijelaskan karena prinsipnya sekolah menjalankan disiplin positif dimana kepada siswa harus ditanya kenapa sampai terlambat dan seterusnya dicarikan solusi bagaimana caranya supaya siswa jangan terlambat 

Kepada wartawan usai dicoba penggunaannya Kepsek mengatakan informasinya sudah sampai ke orang tua sehingga penggunaannya diharapkan efektif ke depan.(CM**}