Permabudhi Rayakan Waisak 2024

Ambon, CM

Di bawah sorotan tema kesadaran beragama jalan hidup luhur harmonis dan bahagia umat Budha menyelenggarakan perayaan hari waisak tanggal 23 Mei 2024 di vihara warna giri Tirta. 

Bhikkhu Siri Ratano Mahathera, Pembina Umat di Ambon kepada wartawan di sela-sela perayaan mengatakan sebenarnya Tri suci waisak itu adalah tiga peristiwa yang terjadi pada Buddha yakni guru agung pada umat Buddha, guru tertinggi  yang dipahami mengajarkan dharma.

Dikatakan, Sebagai pemimpin dan widyaiswara, Sang Buddha mengajarkan prinsip Dhamma dengan tujuan mewujudkan kehidupan yang tertib serta perdamaian bagi dunia. Pada satu kesempatan Beliau memberikan khotbah penting berkenaan tentang dua pokok Dhamma pelindung dunia. Keduanya ialah hiri dan ottappa, yang artinya malu berbuat segala bentuk kejahatan dan takut akan akibat buruk dari kejahatan (Aṅguttara Nikāya II.7). Hiri dan ottappa mendorong munculnya penahanan diri dari perbuatan tidak sesuai, tidak baik dan tidak terpuji yang bertentangan dengan nilai-nilai keutamaan moral. Perbuatan Yang berlandaskan pada nilai-nilai cinta kasih dan kejujuran/kebenaran adalah kewajiban moral bagi kita untuk dapat membangun persatuan kendatipun dalam keberagaman.

Sementara itu, Lie Ruli Rudy ketua Yayasan Vihara Suarna Giri Tirta berharap dengan thema hari waisak tahun 2024 kesadaran beragama jalan hidup luhur harmonis dan bahagia ini semoga semua umat Buddha dapat bersatu dan walaupun ada berbeda-beda pendapat tapi semoga semua dapat hidup rukun harmonis dan damai dalam kehidupan bermasyarakat.

Selanjutnya Lie menjelaskan untuk puncak hari waisak telah direncanakan berlangsung di Maluku Tengah pada tanggal 30 Mei 2024 yang sekaligus akan diresmikan Taman Buddha dan juga dilaksanakan kerja bakti di mana pada perayaan itu akan dihadiri oleh umat Buddha dari seluruh Maluku termasuk mereka yang berada di daerah pedalaman Seram.

Dijelaskan penyebaran umat Budha di Provinsi Maluku berada di Kota Ambon Pulau Buru, Seram, Dobo, dan di KKT, 

Ia berharap dengan semangat perayaan Waisak tahun 2024, semua warga Budha bahu membahu dalam mengisi pembangunan di negara Indonesia semoga Indonesia semakin maju dan dan terdepan di mata dunia. 

Sementara itu Ketua Permabudhi (Persatuan  Ummat Buddha Indonesia), Tjoa Tini Pinontuan mengatakan, hari waisak itu hari di mana kita merenungkan kembali nilai-nilai luhur dari guru agung  kita Buddha Gautama.

"Memang ini kan hari di mana ada tiga peristiwa penting di mana beliau dilahirkan, hari di mana beliau mencapai penyerahan dan hari dimana beliau meninggal"ujarnya sambil berharap. semoga dengan adanya hari waisak ini saudara-saudara umat Buddha terus menginspirasi teladan dari Budha Gautama yang selalu menebarkan kebaikan dan hidup dalam harmoni.(CM**)