Sestama Bakamla RI Laksda TNI Tatit E. Witjaksono, Pimpin Apel Gelar Kesiapan


AMBON, MM

Sebagai upaya menyiapkan unsur dan personel sebelum melaksanakan patroli bersama/nasional, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, bersama-sama instansi terkait dan instansi Teknis melaksanakan Latihan Bersama (Latma) di Ambon.

Apel Gelar Kesiapan yang digelar Kamis (7/3/2024) di Dermaga Guspurla, TNI Angkatan Laut Tawiri dipimpin oleh Sestama Bakamla RI Laksda TNI Tatit E. Witjaksono, S.E., M.Tr. (Han), dan dihadiri oleh Direktur Latihan Bakamla dan Kepala Kantor Zona Maritim Timur Bakamla serta Kepala perwakilan Instansi teknis dan terkait yang terlibat di Ambon.

Witjaksono dalam arahannya menjelaskan, NKRI adalah wilayah kepulauan yang memiliki geografis yang sangat strategis, sehingga menjadikan Indonesia sebagai jalur perdagangan dunia, dimana berada pada benua asia dan  Australia serta samudera Hindia dan samudera Pasifik.

Untuk itu perlu dilakukan latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan dan sinergi yang telah terbentuk selama ini, serta memujudkan kesamaan pola pikir, pola sikap dan tindak dalam mengantisipasi kerawanan di laut saat melakukan patroli bersama.

Menurut Tatit, Latihan kesiapan bersama, keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut wilayah timur tahun anggaran  2024  diselenggarakan selama 5 hari yang terbagi 4 (empat) hari kelas dan 1 (satu) har manuver lapangan.

Ia menjelaskan, Latma ini mengusung skenario Penanggulangan IUU Fishing TPPO dan SAR, dan bertujuan meningkatkan kesiapan unsur dan personel sekaligus sebagai bentuk interoperabilitas dan sinergitas dalam rangka melaksanakan tugas keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia khususnya di wilayah Zona Maritim Timur.

Penyelenggaraan Latma telah dimulai sejak tahun 2022 sebagai implementas dari PP 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan dar Penegakan Hukum (KKPH) di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah yuridiks Indonesia.

Latma yang saat ini diselenggarakan diperkuat oleh Perpres Nomor 59 tentang Kebijakan Nasional KKPH di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yuridiks Indonesia yang telah ditandatangani Presiden pada tanggal 25 September 2023.

Dalam Perpres tersebut diatur rencana aksi nasional keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di Indonesia, dimana Bakamla RI sebagai penanggungjawab dalam pelaksanaan Latma lintas kementerian dan lembaga.

Latma 2024 ini diawali dengan kegiatan klasikal, Tactical Floor Game (TFG) da manuver lapangan yang mana dimulai dengan Apel Gelar Kesiapan Personel dan Unsur.

Unsur yang terlibat kali ini ada unsur patroli dari Bakamla RI, TNI AL, Polr PSDKP, KPLP, dan Basarnar yang akan melaksanakan skenario latihan mula penanganan pelanggaran IUU Fishing, pelanggaran TPPO, membantu penangana kapal terbakar dan perbantuan SAR hingga penyerahan berkas perkara kasus kepad Instansi terkait maupun Instansi teknis yang berwenang.

Selanjutnya, latma seperti ini akan terus dilaksanakan oleh Bakamla Ri denga skenario dan materi latihan yang dikembangkan sesuai dengan trend tindak pidan yang ada maupun kebijakan pemerintah terbaru

Pada kesempatan itu Tatit mengucapkan terima kasih atas partisipasi instansi-instansi terkait yang ikut bergabung dalam pelaksanaan Latma 2024 di wilayah Indonesia Timur.(CM-Arie)