Camat Babar Barat Apresiasi Program P5 SMA Negeri 5 MBD
CM, TEPA
Camat
Babar Barat Abraham.J.Etwiory saat diwawancarai setelah selesai Pentas
Seni dan Budaya yang dilaksanakan Siswa-Siswi SMA Negeri Maluku Barat
Daya Senin, 11/12/23 yang berlokasi di Gedung Serbaguna Kalwedo Tepa
memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini.
Dikatakan
sebagai pimpinan di kecamatan ini, pertama.dirinya memberikan apresiasi
atas terselenggaranya ini karena sebagaimana diketahui benar bahwa
Indonesia ini terdiri dari keberagaman suku,budaya dan Agama dan dengan
kegiatan ini, apalagi kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum
merdeka dan dengan kegiatan ini dirinya percaya nilai-nilai budaya,
nilai-nilai perbedaan yang ada di kecamatan Babar Barat ini kiranya
tetap ada dalam satu-kesatuan untuk membangun kerukunan yang lebih baik,
lebih khusus nilai-nilai budaya di kecamatan Babar Barat yang hampir
hilang.
"Saya
sangat senang karena ini kembali dimunculkan oleh Anak-anak kita,
Anak-anak SMA Negeri 5 Maluku Barat Daya dan kiranya dengan nilai-nilai
budaya ini tetap kita pelihara,tetap kita jaga sehingga keharmonisan
bahkan keutuhan dalam kehidupan sosial bermasyarakat tetap terjaga
dengan baik," Ujarnya.
Selanjutnya, Etwiory berharap kiranya
kegiatan ini tetap berlanjut dan implementasinya bukan saja di desa
Tepa, tetapi di seantero Babar Barat ini bisa melihat dan bisa
mendengar dan bisa memprakteKkan semua yang sudah dipentaskan oleh
Anak-anak kita bagaimana kita tetap membangun kembali nilai-nilai
perbedaan bahwa perbedaan adalah aset dan perbedaan itu juga hal yang
menyenangkan dimana dengan perbedaan itu dapat menyatukan kita semua
sebagai satu kekuatan untuk kita membangun Maluku Barat Daya lebih
khusus Babar Barat kedepan,"Tutupnya.
Di
tempat yang sama, Kepala SMA Negeri 5 Maluku Barat Daya, A.K.Wattimena,
S.Pd mengatakan tujuan yang pertama anak-anak secara langsung dapat
mewujud nyatakan nilai-nilai dimensi dari Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) itu sendiri. Sadar sungguh bahwa program ini
merupakan program yang harus dilakukan oleh para Siswa sekalian, lalu
sebagai wujud nyatakan maka pihaknya melakukan tema-tema dari pada P5
ini sendiri. Setiap siswa harus melakukan program P5 ini dari kelas X
sampai dengan kelas XII Mereka harus melakukan 7 Proyek, dan di hari ini
kita sudah melakukan 2 proyek ,ini proyek yang kedua adalah Bhineka
Tunggal Ika. Walaupun keterbedaan yang banyak, majemuk tetapi utuh dalam
satu payung Pancasila.
Wattimena menambahkan, untuk kali ini
pihaknya punya P5 yang kedua karena kita punya kelas X adalah kelas X
mengunakan K Merdeka dan ini untuk pertama kali di lakukan Program P5
untuk Bhineka Tunggal Ika.
Wattimena berharap, Setelah anak-anak
mengikuti Program P5 Mereka memiliki satu karakter yang baik dan Mereka
dapat mengambil makna dibalik pentasan-pentasan yang sudah dilakukan
dan itu bisa diwujudnyatakan.
Selain pentas seni dan budaya, SMA
Negeri 5 MBD menampilkan hasil karya yang merupakan program P5 salah
satu P5 yaitu tentang kreasi Siswa itu adalah menyangkut salah satu
kearifan lokal, kalau kearifan lokal berarti banyak memiliki
potensi-potensi yang ada di daerah-daerah.
"Kita bisa melihat dan kita bisa memberdayakan potensikan itu dengan potensi yang ada.
Anak-anak diajar untuk menjadi bisa melakukan aksi nyata, bisa berupa produk-produk yang ada, pengolahan bahkan produk pangan di daerah itu menjadi suatu kenyataan dan itu merupakan wujud nyata, aksi nyata para Siswa sekalian."Sambungnya.
Turut hadir dalam kegiatan Pentas Seni dan Budaya antara lain, Camat Babar Barat, Kapolsek, Toko Agama, Kepala-Kepala Desa Se-Babar Barat.
Dalam Pentas Seni Anak- Anak menampilkan Paduan suara,Tari dan Drama singkat tentang makna Bhineka Tunggal Ika. (CM-EP)