Pastor Agus : Kemerdekaan Diraih Dengan Pengorbanan dan Perjuangan, Siswa Diharapkan Melanjutkan Perjuangan Dengan Belajar Menjadi Anak Cerdas
CM, AMBON
Kemerdekaan ini tentu bukan diberikan oleh negara penjajah kepada Indonesia tetapi direbut dengan perjuangan dan pengorbanan maka makna terdalam sebenarnya bagi kita di Indonesia umumnya dan bagi kita di Kolese ini adalah perjuangan terus menerus, perjuangan untuk mendidik anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang cerdas anak yang memiliki kepintaran, tetapi juga memiliki karakter yang baik serta memiliki iman dan taqwa yang kuat kepada Tuhan. Itu adalah tiga komponen yang terus-menerus dikembangkan di Kolose Xaverius yakni pengetahuan, karakter dan iman.
Demikian antara lain penegasan direktur Kolese Xaverius kepada wartawan usai memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hut proklamasi RI yang ke 78 di kompleks Kolese Xaverius Ambon Kamis 17 Agustus 2023.
Seraya mengucapkan dirgahayu bagi kemerdekaan negara Republik Indonesia yang ke-78 selanjutnya Direktur Kolese Xaverius Ambon yang akrab di sapa Pastor Agus mengatakan seperti para pahlawan yang mengorbankan segala-galanya untuk kemerdekaan demikian juga para guru perlu ada semangat pengorbanan untuk mendidik, membina, melatih, mendampingi anak-anak di mana dia mengajar.
"Kedua hal itu jadi perjuangan dan pengorbanan" ujarmnya.
Komisi pendidikan Katolik Keuskupan amboina Saat ditanya makna perjuangan dan pengorbanan bagi guru-guru di seluruh Keuskupan selain koleksi xaverius, Master Agus mengatakan apa yang disampaikan di atas Tentu saja tidak sebatas koleksi Xaverius akan tetapi bahwa sebagai ketua komisi pendidikan maka hal yang sama juga diharapkan bagi seluruh sekolah-sekolah Katolik di Indonesia umumnya Tetapi lebih khusus juga bagi sekolah sekolah katolik yang berada di Keuskupan Amboina juga terus berjuang dan tidak boleh merasa puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini tetapi berjuang terus untuk berprestasi baik di tingkat lokal, tingkat regional, nasional bahkan di tingkat Internasional
Tadi saya katakan bahwa semua jenis lomba kita ikuti. Juara tidak juara itu soal kedua tetapi kita ikut supaya anak-anak memiliki kepercayaan diri bisa tampil, bisa juga untuk mengukur kualitas dirinya dengan sekolah-sekolah lain. Dengan mengikuti kompetisi maka dia mengukur diri, mengukur sekolah dan di situ kita baca bahwa kualitas sekolah itu tergantung pada guru, kualitas sekolah tergantung di dalam kelas, kualitas sekolah tergantung pada penampilan anak-anak sekalian" sebut pastor Agus sembari menambahkan maka kepada seluruh sekolah-sekolah Katolik di Keuskupan amboina dirinya selalu menekankan terhadap tiga hal; yang pertama adalah penampilan sekolah. Jadi sekolah harus punya budaya bersih, budaya hijau, budaya Harmoni dan disiplin.
Menurutnya itulah budaya-budaya yang menggambarkan sekolah-sekolah Katolik di bawah komisi pendidikan Keuskupan amboina. Yang kedua adalah performance, bermutu di mana bermutu itu sendiri ada dua yakni bermutu di dalam sekolah dan bermutu di luar sekolah di mana bermutu dari dalam sekolah mengindikasikan nilai rata-rata makin waktu makin naik Karena untuk itu ada standar untuk mengukurnya dalam konteks ini faktor arus berharap misalnya nilai KKN 1 ketika mencapai 50 maka kedepannya harus bisa mencapai 75. Jadi setiap jenjang itu dia meningkat, disitulah kualitas kedisiplinan sebutnya.
Dan yang ketiga berhubungan dengan prestasi. Jadi prestasi-prestasi yang perlu diraih baik oleh siswa maupun oleh para guru.
"Jadi saya ulangi Ada 3P pertama adalah penampilan sesuai dengan budaya-budaya tadi dan yang kedua adalah performance yang berkaitan dengan budaya mutu dan yang ketiga yaitu prestasi jadi ada 3P pada sekolah-sekolah di mana kami Bina, tutupnya.
Sementara itu pantauan media ini menyebutkan sang merah putih dalam rangka merayakan HUT proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Kolose Xaverius Ambon masing-masing sekolah yakni SMA Xaverius SMP Katolik, dan komunitas SD di lingkungan koleksi Xaverius kembali ke sekolahnya masing-masing dan merayakan secara seremonial berbagai kegiatan kegiatan dalam memeriahkan Hut proklamasi kemerdekaan RI yang ke 78 sesuai dengan agendanya masing-masing.(EP)