PLS SMA Negeri 3 Ambon Awali Tahun Pelajaran Baru

CM, AMBON

Kepala SMA Negeri 3 Ambon  Muhd. Jafar Joisangadji mengatakan pelaksanaan PPDB sesuai juknis yang diturunkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku menghasilkan 300 siswa yang saat ini tengah mengikuti pengenalan lingkungan sekolah(PLS). Jumlah ini diakui agak kurang dari kuota yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yakni sebanyak 324 siswa.

Demikian penjelasan kepala sekolah kepada wartawan di ruang kerjanya Kamis, 20 Juli 2023.

Dikatakan, di awal tahun pelajaran baru ini pihaknya telah melakukan proses pengenalan lingkungan sekolah yang berlangsung selama tiga hari yakni Senin Selasa dan Kamis.

Selanjutnya, menurut kepsek dalam kegiatan PLS ini para calon peserta didik diperkenalkan dengan berbagai hal yang ada di lingkungan sekolah mulai dari kurikulumnya, sarana prasarananya dan juga aturan-aturan dan tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 3 Ambon.

Disebutkan,dari empat jalur PPDB sesuai petunjuk teknis untuk jalur zonasi seluruh siswa yang mendaftar yang berada di sekitar sekolah tersebut seluruhnya di tampung sementara ada juga siswa yang berada di luar zonasi yang direkrut berdasarkan jalur afirmasi kemudian prestasi dan pindahan orang tua.

"Jadi kita tidak menutup kemungkinan untuk menerima yang berasal dari luar. Apakah itu leihitu ataupun dari seram bahkan di kita ada juga yang datang dari kabupaten-kabupaten yang jauh tetapi karena ini seleksi secara online sehingga mereka memasukkan data dan diseleksi kemudian diterima menjadi siswa baru di SMA Negeri 3 Ambon"ujarnya

Sembari menambahkan walaupun itu mereka berasal dari wilayah di luar kota Ambon.

Sementara itu kepsek juga menjelaskan dari sisi afirmasi sesuai dengan kuota yang ditetapkan dalam juknis maka SMA Negeri 3 Ambon telah menerima sesuai kuota dan terpenuhi.

Dijelaskan pula bahwa setelah pelaksanaan proses pengenalan lingkungan sekolah berlangsung selama 3 hari maka akan dilanjutkan dengan tes psikologis atau psikotes untuk mengetahui klasifikasi serta kemampuan siswa dalam rangka menentukan kelompok siswa sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang diterapkan Mulai tahun ini di sekolahnya.(ET)