Pengamanan Kawasan Pelabuhan Dilakukan Polri Bersama TNI Serta Stakeholder Berwenang
CM, AMBON
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pelabuhan Ambon. Iptu Julkisno Kaisupy mengatakan pelabuhan Yos Sudarso Ambon, pelabuhan Slamet Riyadi, pelabuhan Siwabesi gudang Arang, dan Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Tantui Ambon merupakan wilayah hukum dari pada Polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dimana dalam hal pengamanan pihaknya bekerjsama dengan stakeholder yang memiliki kewenangan di kawasan tersebut termasuk TNI.
"Kami dari polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon berkoordinasi dan juga bekerja sama dengan stakeholder yang juga mempunyai kewenangan di dalam pelabuhan diantaranya dari KSOP, Pelni, Pelindo dan juga rekan-rekan kita dari TNI. Kita sama-sama berkolaborasi, bekerjasama, bersinergi untuk melakukan pengawasan maupun pengamanan di dalam pelabuhan." Ujar Kaisupy kepada wartawan di ruangan kerjanya Jumat 28/7/2023.
Dikatakan, khusus untuk saat masuknya kapal PELNI terutama kapal yang besar, pihaknya melakukan pengamanan bersama-sama dengan security KSOP maupun para stakeholder lain yang berwenang di dalam kawasan pelabuhan.
Selanjutnya menurut Mantan Kabag Humas Polres P. Ambon dan P.p.Lease ini, ada beberapa pos yang dilakukan pengamanan, yang pertama mulai dari depan pelabuhan yang sering terjadi krodit atau kemacetan.
"Karena memang di lokasi ini setiap kapal pasti macet karena pintu masuk penumpang dan pintu keluar peti kemas berada pada satu arah jadi sering terjadi krodit akan tetapi kami dari polsek dibantu security dari Pelindo dan juga dari Lantas Polres sering membantu kita juga untuk mengurangi kemacetan pada saat kapal masuk."sebut mantan Kapolsek Leihitu ini.
Menurutnya, Selain itu pihaknya juga melakukan pengamanan di dalam pelabuhan mulai dari pintu masuk ruang tunggu, pintu keluar ruang dan juga di dalam pelabuhan, di areal pelabuhan, dan juga di tangga-tangga kapal pada saat kapal masuk atau kapal sandar pada saat melakukan embarkasi maupun debarkasi.
Disebutkan pada saat melakukan pengamanan Ada petugas yang menggunakan pakaian dinas ditempatkan pada pos-pos tertentu tetapi ada pula petugas yang mobile dengan menggunakan pakaian preman yang tugasnya adalah mengamati serta monitor aktivitas masyarakat atau penumpang atau siapapun juga yang beraktivitas di dalam areal pelabuhan, entah penumpang atau pengantar baik penumpang yang akan berangkat maupun yang tiba di kawasan pelabuhan..
Selanjutnya, menurut Kapolsek yang pernah bertugas di Polda Maluku tahun 1998 sampai 2000 ini pengawasan dan pengamanan juga dilakukan di atas kapal di mana pihaknya melakukan secara bersama-sama dengan para stakeholder lainnya..
"Alhamdulillah sampai dengan saat ini kegiatan secara sinergis atau kolaborasi antara semua instansi itu berjalan dengan baik. Koordinasi dan komunikasi juga berjalan dengan baik" tutup Bintara Polri tahun 1998 ini. (EP)