Lawalatta Buka Seminar Kajian Koleksi Museum Siwalima
CM, AMBON
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2015 pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengkonsumsikannya kepada masyarakat.
Demikian antara lain penjelasan Kepala Museum Siwalima Ambon, Drs. Darwin Lawalata dalam sambutannya saat membuka kegiatan Seminar Kajian Koleksi Museum Siwalima Ambon yang berlangsung pada Aula Museum Siwalima Ambon, Kamis, 15/6/2023.
Dikatakan,salah satu proses pemanfaatan dan pengembangan serta penyebarluasan informasi dan data koleksi museum Siwalima termuat dalam kegiatan ini yakni Seminar Kajian Koleksi Museum yang membahas secara dalam tentang Busana Tradisional Maluku Tengah.
Busana Tradisional Maluku Tengah merupakan warisan para leluhur yang perlu dilestarikan dan dipromosikan sebagai hasil dari kebudayaan bangsa.
Menurutnya, motif Busana Tradisional Maluku Tengah secara makna memiliki nilai yang berbeda-beda dan secara historis menggambarkan kearifan lokal yang menyatukan masyarakat.
Selanjutnya Lawalatta memberikan, Apresiasi yang tinggi dalam pelestarian pakaian tradisional Maluku Tengah.
"Perlu saya sampaikan juga kepada masyarakat atau yang mempunyai usaha terkhususnya UMKM di bidang busana dan kecantikan agar terus melestarikan keberadaan fisik dalam Busana tradisional Maluku Tengah agar dapat tetap mempertahankan dan memperkenalkan budaya yang termuat didalamnya sebagai ciri khas budaya Provinsi Maluku" ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para peneliti, pakar sejarah dan budayawan yang tentu saja keilmuannya sangat membantu dalam mengidentifikasi makna dan nilai yang termuat dalam Busana tradisional Maluku Tengah dan melakukan pengkajian dari berbagai sudut pandang keahlian dan kapabilitas keilmuan sehingga, harapan besar melalui "Seminar Kajian Busana Tradisional Maluku Tengah" di tahun 2023 ini, dapat mengembangkan dan memperbanyak informasi tentang busana tradisional Maluku Tengah sebagai bagian dari penyebarluasan informasi Koleksi Museum Siwalima dengan tujuan lainnya yaitu membuat satu ruang pameran khusus tentang Busana tradisional Daerah Maluku juga meningkatkan pemahaman, rasa cinta dan memiliki masyarakat luas, generasi muda dan stakeholders tentang makna dan historis Busana tradisional dan kekayaan budaya orang Maluku.
Sementara itu panitia penyelenggara, Irene Kiriweno dalam laporannya menyebutkan tujuan daripada kegiatan seminar adalah untuk untuk mengembangkan data kajian koleksi busana Tradisional maluku tengah sebagai bagian dari penyebarluasaan informasi koleksi museum siwalima, meningkatkan pemahaman, rasa cinta dan memiliki masyarakat luas, generasi muda dan stake holders tentang makna dan nilai historis busana Tradisional Maluku tengah sebagai kekayaan budaya Maluku,melestarikan dan mempromosikan busana Tradisional Maluku Tengah sebagai kekayaan budaya orang Maluku.
Adapun peserta kegiatan seminar kajian koleksi busana Tradisional Maluku tengah tahun 2023 berasal dari berbagai lapisan masyarakat di kota Ambon.
Kegiatan seminar kajian busana tradisional Maluku tengah tahun2023 di bawah sorotan tema Busana Tradisional Maluku Tengah; Media Informasi, Edukasi dan Promosi Budaya Maluku", Museum Siwalima Ambon menggelar Seminar Kajian Koleksi Museum Siwalima (EP)