Batal Gelar Malam Pesta Rakyat, Komunitas Kalesang Ulieser Kutuk Penembak OTK Dan Tuntut Kepolisian Tangkap Pelaku

CM, AMBON

 Ketua komunitas kalesang ulieser,Ondry Sahetapy mengatakan Paskah gagalnya malam Pesta Rakyat di Saparua menyusul insiden penembakan dari orang tidak dikenal (OTK) yang mengakibatkan hilangnya nyawa Ny. Welna Hattu dan melukai Ronal Papilaya, keduanya dari desa Itawaka, Komunitas Kalesang Ulieser di Saparua pertama-tama menyatakan turut berduka cita dengan meninggalnya Ibu Welna Hattu semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa di surga dan keluarga yang ditinggalkan Semoga mendapat kekuatan.

"Katong semua merasa Kehilangan merasa Terpukul merasa sangat sangat sedih dengan insiden yang terjadi di hari kemarin yang katong semua seng mengharapkan insiden itu terjadi"tuturnya melalui saluran seluler kepada media ini, Rabu, 17/5/2023.

Selanjutnya Ondry mengatakan Komunitas Kalesang Uliaser Saparua mengutuk dengan keras tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang sampai saat ini belum ada titik penyelesaian untuk ditemukan pelaku yang sebenarnya yang punya perbuatan.

Kepada wartawan Ondry  mengatakan meskipun persiapan yang luar biasa yang telah dilakukan oleh komunitas kalesang Ulieser selama sebulan dimana banyak sekali kerugian yang pada akhirnya dialami oleh Komunitas akibat dari insiden ini sehingga apa yang direncanakan tidak berjalan sesuai dengan perencanaan oleh sebab itu segenap pengurus dan anggota komunitas kalesang uliaser  mengharapkan dari pihak keamanan khususnya dari polsek Saparua segera mengusut tuntas insiden ini sampai selesai dan menangkap pelaku penembakan dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kepada masyarakat Saparua komunitas kalesang Ulieser menyampaikan permohonan maaf atas batalnya gelaran Pesta Rakyat dalam memperingati momentum bersejarah 206 tahun peringatan pahlawan Pattimura yang jatuh pada 15 Mei 2023.

Sementara itu dari pantauan media ini menyebutkan persiapan untuk menggelar Pesta Rakyat pada Hut Pattimura 15 Mei 2023 ini dilakukan secara maksimal oleh komunitas kalesang Ulieser  selama kurang lebih satu bulan.

Adapun kegiatan Pesta Rakyat yang direncanakan berlangsung pada tanggal 15 malam hari diawali dengan sejumlah Festival pada siang harinya yang telah digelar dan berlangsung meriah.

Pantauan media ini pun menyebutkan komunitas Kalesang tak tanggung-tanggung dalam menggelar hiburan bagi masyarakat Saparua dengan mendatangkan artis Maluku yang berdiam di Jogja dan berbagai Dorprize untuk memeriahkan malam Pesta Rakyat meskipun pada akhirnya tidak bisa terselenggara akibat daripada insiden penembakan dari OTK yang menewaskan seorang ibu dan melukai seorang bapak itu.

Kepada wartawan Ondry mengatakan sedianya gelaran malam pesta rakyat itu dilaksanakan pada malam hari 15 Mei 2023 Usai upacara peringatan Hari Pattimura ke 206 serta gelaran sejumlah Festival di siang harinya akan tetapi kegiatan itu akhirnya ditiadakan menyusul adanya permintaan dari Bupati Maluku Tengah melalui camat Saparua yang meminta agar kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang itu tidak dilaksanakan mengingat korban yang ditembak Yakni Ibu Welna Hattu telah menghembuskan nafasnya di rumah sakit umum saparua pada siang hari tersebut (EP)