SMAPER Gelar Ujian Sekolah Berbasis CBT
CM, AMBON
Kepala SMA Pertiwi (SMAPER) Ambon Wempie Mapussa, S.Pd, M.Pd mengatakan rangkaian ujian sekolah yang tengah berlangsung ini diawali dari ujian praktek selama 3 hari yang berlangsung dari tanggal 1, 2 dan 3 Maret 2023.
Ujian praktek yang pertama PJOK kedua seni dan yang ketiga prakarya. Demikian antara lain penjelasan kepala sekolah kepada wartawan di Ambon, Selasa 14 Maret 2023.
Dikatakan ujian praktek yang berlangsung selama 3 hari berjalan dengan baik tanpa hambatan dan sukses. para siswa pada hari pertama yaitu praktek PJOK tidak ada masalah demikian halnya pada hari kedua yaitu praktek Seni di mana siswa juga siap untuk melaksanakan praktek hari kedua sedangkan pada hari terakhir yaitu hari Jumat tanggal 3 Maret yakni praktek prakarya di mana secara teknis berbasis proyek yakni selama 4 bulan lalu para siswa telah berproses dengan menanam tanaman bonsai sehingga pada waktu ujian praktek hari ketiga selain guru mata pelajaran didatangkan pula komunitas tanaman bonsai menjadi tim penilai eksternal bagi siswa yang melaksanakan praktek prakarya ini.
"Prakarya hari terakhir yaitu hari ketiga kita datangkan memang teman-teman komunitas bonsai mereka penilai eksternal Jadi mereka menilai memberikan bendera menurut standar mereka nantinya kolaborasi dengan guru mata pelajaran untuk penentuan nilai" ujarnya.
Kepsek juga menambahkan siswa tidak hanya menampilkan tanaman bonsai semata tetapi mereka menampilkan bagaimana caranya menanam sampai merawat termasuk membuat pot dari tanaman bonsai itu sendiri.
Selanjutnya menurut kepsek Mapussa mengatakan setelah selesai ujian praktek dan sebelum memasuki ujian tertulis siswa dibekali dengan persiapan-persiapan yang mengarah pada kegiatan ujian di mana pada hari pertama jumlah peserta ujian sebanyak 32 orang menyelesaikan ujian dengan mengerjakan soal-soal ujian dengan baik dan sukses tanpa kekurangan suatu apapun juga ia berharap kondisi ini akan berlangsung hingga pada hari terakhir ujian sekolah nanti.
Di tempat yang sama wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Julia Usmany, S.Pd. M.Pd mengatakan untuk persiapan ujian bagi ke-32 peserta ujian tahun ini di mana meskipun singkat setelah memasuki semester ini selain guru-guru memberikan materi sesuai dengan perangkat pembelajaran materi Di semester 6 tetapi di sela-sela itu juga ada proses latihan soal.
"Memang kalau menyiapkan waktu khusus bagi pemantapan itu tidak ada semua sekolah memang tidak ada tetapi kita mengatur waktu atau mensetting waktu sedemikian rupa sehingga di Sela pemberian materi semester 6, di situ dimasukkan latihan-latihan soal untuk persiapan ujian " ujar Usmany.
Sementara itu menurut wakasek kesiswaan Welma Noija, S.Pd, M.Pd, secara keseluruhan jumlah siswa di SMA Pertiwi Ambon dari kelas 10,11 dan 12 seluruhnya berjumlah 124 siswa dan jumlah peserta Ujian adalah 32 orang jumlah ini sedikit berkurang dibandingkan tahun sebelumnya Hal ini disebabkan karena saat covid-19 merebak di Kota Ambon sejumlah siswa yang akhirnya kembali ke kampung halaman dan kediamannya memilih untuk menetap di sana dan bersekolah di sekolah terdekat serta tidak kembali lagi ke sekolah asal yakni SMA Pertiwi Ambon..
Menurut Noija, selama ujian berlangsung baik praktek sampai pada dua hari pertama penyelenggaraan ujian tertulis siswa hadir di sekolah tepat pada waktunya dan mengikuti ujian dengan baik tanpa kekurangan suatu apapun.(EP)