Pagi Ini SMAVER Gelar Ujian Prakter Selama 3 Hari
CM, AMBON
Kepala SMA Xaverius (SMAVER), RD. Pius Titirloloby mengatakan SMA Xaverius kali ini melakukan ujian sekolah dalam bentuk tertulis dan praktek dimana sekolahnya bakal menggelar ujian praktek mulai tanggal 1 s.d. tanggal 3 Maret 2023 dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan ujian tertulis pada 13 s.d. 18 Maret 2023.
Demikian antara lain penjelasan kepala sekolah kepada wartawan di ruang kerjanya Selasa 28 Februari 2023.
Dikatakan untuk ujian praktek ada tiga mata pelajaran masing-masing: Olahraga, Seni Budaya dan Prakarya.
Menurutnya menghadapi ujian ini materi-materinya telah disampaikan kepada anak-anak tentang apa yang harus dibuat dan disiapkan sehingga dalam 3 hari harus diselesaikan ujian prakteknya.
Pastor Kepsek menjelaskan sebelumnya pihaknya mempertimbangkan agar melaksanakan ujian prakteknya pada hari senin, akan tetapi akhirnya disepakati untuk ujian dilaksanakan tanggal 1 sampai tanggal 3 Maret 2023 dengan pertimbangan jika mundur lagi maka jeda waktu antara ujian praktek dan ujian tertulis sangat dekat karena pihaknya sudah mentargetkan tanggal 18 maret itu ujian tertulis harus sudah selesai sehingga tidak akan mengganggu kepala puasa bagi umat muslim nantinya yang kemungkinannya akan mulai berlangsung pada tanggal 21 Maret mendatang.
"Memang dimintakan supaya mau hari senin supaya hari baru hari senin kita mulai tapi ketika mundur lagi nanti jeda waktu antara ujian praktek dan ujian tertulis sangat dekat Karena kita target kan tanggal 18 harus selesai supaya tanggal berapa yang saudara-saudara muslim mulai puasa itu tidak terganggu lagi." Ujar pastor kepada wartawan.
Pastor kepala sekolah mengatakan di sekolahnya ada beberapa siswa muslim sehingga sekolah tetap menghargai aktivitas puasa bagi siswa muslim di sekolahnya itu, oleh sebab itu kegiatan ujian baik praktek maupun tertulis sudah selesai pada tanggal 18 Maret nanti.
Karena menurut kegiatan ujian tidak mungkin berlangsung pada saat bulan puasa dan sesudah Idul Fitri pun waktunya sudah jauh, sementara persiapan untuk pengumuman biasanya 1 bulan dan diperkirakan tanggal 2 atau tanggal 3 Mei itu sudah dilaksanakan pengumuman hasil ujian. Oleh sebab itu jika ujian sesudah tanggal 21 April atau sesudah Idul Fitri maka sangat terlambat pelaksanaannya.
Dijelaskan pula bahwa untuk ujian tertulis kali ini tidak menggunakan komputer tapi menggunakan pensil dan kertas dan mengingat satu rombel terdiri dari 20 siswa maka ada kemungkinan siswa kelas 10 dan 11 diliburkan pada hari-hari ujian tertulis bagi kelas 12 nanti.
Menurut pastor pius siswa kelas 12 atau peserta ujian sekolah kali ini masih menggunakan kurikulum K13 dengan bentuk soalnya sudah mengarah ke assesmen nasional dengan tingkat kesulitan soalnya harus ditingkatkan. hal ini bagi siswa sudah dibiasakan dengan suasana sekolah dalam bentuk assesmen nasional bahkan bukan saja bagi siswa kelas 12 tapi juga diterapkan bagi siswa kelas 10 dan kelas 11 sementara untuk soal ujian sekolah tertulis ini disiapkan sendiri oleh para guru mata pelajaran di sekolah dan tidak disusun secara bersama karena berdasarkan pengalaman soal-soal yang disusun secara bersama-sama itu ariskan terhadap adanya kebocoran soal.
"Kami beberapa tahun sebelumnya itu kalau bikin soal bersama kami terima saja tetapi Kemudian kami susun soal sendiri. Jadi kami terima soal yang dibuat oleh panitia kemudian kami olah sendiri dari bentuk soal yang disiapkan oleh panitia karena kalau pakai soal bersama pasti sudah banyak yang bocor"jelas Pastor Pius sembari menambahkan ada pengalaman di mana siswa sudah hafal kunci jawaban dari soal yang disusun bersama oleh panitia ujian tersebut.
Dengan demikian menurut kepala sekolah soal-soal yang disiapkan di sekolah diserahkan kepada guru mata pelajaran untuk menyiapkannya secara sendiri-sendiri akan tetapi sebelum akan dijadikan materi pada ujian sudah terlebih dahulu di periksa oleh bagian kurikulum sehingga telah memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai bahan ujian di sekolahnya.(ET)