Dua Putera Kei Raih Guru Besar Dalam Waktu Bersamaan. Prof.Notanubun : Sebuah Prestasi Akademik Yang Membanggakan

CM, AMBON

Menyusul pengukuhan Empat guru besar Unpatti yang mana 2 di antaranya adalah warga ITANEM,  Ketua umum paguyuban Ikatan Yante Nuhu Evav Maluku (ITANEM) Prof. Dr. Zainudin Notanubun, M.Pd mengatakan, pertama-tama perlu menyampaikan terima kasih dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kerja keras dari para dosen sehingga hari ini dua putera Kei  mencapai tingkat prestasi yang predicius yaitu tingkat profesor di mana itu adalah suatu dambaan bagi semua tenaga pengajar di perguruan tinggi dan capaian itu menunjukkan bahwa kekuatan dan prestasi dari keluarga Evav itu terutama di bidang akademik bisa berkompetisi dalam berbagai aspek baik dari politik, pemerintahan birokrasi  maupun edukasi.

Menurutnya hal ini dibuktikan dengan luar biasanya dua orang bisa mencapai ke prestasi Puncak perguruan tinggi.

Selanjutnya menurut Ketum itanen dengan pencapaian gelar tersebut memberikan pencitraan dan pengaruh yang positif terhadap kondisi yang ada di Maluku.

"Jadi kondisi yang ada di Maluku Tenggara dan kota Tual yang sudah semakin kondusif terlihat dari dari beberapa hari yang lalu itu dimana  tatanan adat dicabik-cabik oleh generasi muda yang tidak bertanggung jawab dan ini membuktikan bahwa masyarakat Kei itu tidak lagi seperti yang diidentikkan 50 tahun yang lalu, manakah itu terkenal dengan kekerasan tapi sekarang tidak lagi seperti itu"Ujar Prof Udin sambil menambahkan dari sisi intelektual pun sudah diperhitungkan dan hal itu berarti menambah kekuatan lagi pada perguruan tinggi sama perguruan tinggi negeri yang satu-satunya terkenal di Kota Ambon.

Menurutnya pencapaian jabatan guru besar ini menunjukkan keduanya telah menunjukkan prestasi yang luar biasa di mana prestasi ini juga akan mempengaruhi teman-teman yang ada di Maluku Tenggara sehingga mereka harus berbangga, tentu saja kebanggaan yang positif yang menunjukkan bahwa kekuatan barisan dari dunia akademik yang diharapkan bagi saudara-saudara yang ada di kei mau ambilnya secara positif untuk mempengaruhi kehidupannya di Kei.

Dari itu keberhasilan Putra- putra dari Kei ini semakin memperkuat budaya yang hidup dan berkembang yakni budaya atau filsafat "Ain ni ain".

Selaku ketua Itanem menghimbau warga Evav di Ambon agar menjadikan prestasi yang luar biasa ini sebagai spirit bagi teman-teman di kota Ambon dan sekitarnya untuk berkompetisi dalam berbagai hal dan berbagai aspek, baik politiknya, birokrasinya.

Disebutkan, akademiknya saja sudah menunjukkan, makin hari makin bertambah guru besar dan ini merupakan suatu prestasi yang perlu diperjuangkan Karena bagaimanapun juga harus diakui bahwa untuk menjadi guru besar tidaklah gampang.

"Sejarah mencatat bahwa hari ini dua orang dalam waktu bersamaan memperoleh gelar dan jabatan guru besar.(MM-3)