Beranda / Maluku Tengah

Diduga Kepsek SMA Negeri 17 Malteng Pinjamkan Dana Bos Ke Mantan Kepsek Akibatkan Puluhan Guru Honorer dan Pegawai Tak Terima Gaji 2 Bulan Terakhir

Posted by: Admin

CM, Maluku Tengah

SMA Negeri 17 Malteng yang semula bernama SMA Negeri Waipia di Maluku Tengah ini nampaknya tak lepas dari sorotan publik.

Terkini, tersiar kabar puluhan guru honorer dan pegawai di sekolah itu resah karena tak dapat menerima gaji dalam 2 bulan terakhir, alias bulan November dan Desember 2022.

Cek punya cek ternyata diduga sang kepala Sekolah, PK, dikabarkan memberikan pinjaman dana BOS sekolah kepada mantan kepala sekolah (YL) yang pernah menjadi nara pidana namun hingga kini masih tetap dibiarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku sebagai guru di sekolah tersebut hingga kini.

Sementara itu kepala sekolah saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsAp kamis, 5/1/2023 membenarkan hal tersebut seraya mengatakan

Semua guru honor semestinya sudah dibayar smuanya pada bulan oktober hanya dirinya mempertimbangkan terkait beberapa di antara mereka bagemana kalau dua bulan dibayarkan di bulan Desember supaya bisa digunakan 2 bulan di bulan Desember dan akhirnya dibayar 2,saja dan 2 bulan lagi  untuk bulan Desember tetapi di tengah perjalanan itu ada pinjaman dari yang bersangkutan. 

Kepala sekolah juga mengatakan jumlah guru dan pegawai yang datanya di bendahara bisa mencapai 20 atau 21 orang. Sementara data yang dihimpun media ini menyebutkan jumlah tenaga guru, pegawai honorer yang belum diberikan haknya selama 2 bulan itu berjumlah 25 orang dengan honor mereka 1 juta per bulannya.

Sementara itu Sekretatis Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Husein, S.Pd. M.Pd yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 5/1/2023 mengatakan jika benar informasi sang kepala sekolah meminjamkan uang Dana Bos maka itu adalah perbuatan yang menyalahi aturan sebab dalam aturan.
"Jadi jika itu benar maka itu merupakan kesalahan fatal yang dilakukan oleh kepala sekolah. Karena dalam aturan penggunaan dana Bos itu menyebutkan uang dan itu tidak boleh dipinjamkan ke pihak mana pun"ujarnya.(CM)