Tolerasi Beragama Nampak Pada Perayaan Natal Di Rutan Kelas II A Ambon

CM. AMBON

Sabtu, 17/12/2022 merupakan hari sukacita luar biasa bagi warga Rumah Tahanan (Rutan)  Kelas II A Ambon bersama staf dan pimpinan Rutan.karena diberikan kesempatan untuk merayakan syukur Sukacita Natal Kristus.

Di kesempatan itu Mewakili Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Maluku, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Saiful Sahri dalam sambutannya mengatakan Natal merupakan waktu untuk mengintrospeksi diri. 

"Di manapun berada, Natal itu tetap ada disini, Natal tidak hanya berhenti sampai ditembok luar saja, Sukacita Natal yang dirasakan orang diluar, itupun kiranya bapak ibu rasakan disini" Ujar Saiful. 

Menurutnya, menyambut kelahiran Juruselamat dengan sukacita,  dengan satu introspeksi diri yang besar bahwa, harus menjadi pembaharuan setiap tahun berganti tahun. 

"Jadikan kesempatan berganti tahun  dengan apa yang ada untuk mengintrospeksi,  mengevaluasi diri, mengukur diri kembali, kenapa beta (Saya) ada di sini , " Ujar Saiful. 

Sementara bagi petugas Rutan yang  bertugas selaku pembina adalah membuat warga binaan untuk memotivasi diri bahwa hidup yang paling baik adalah ketika berada bersama keluarga. 

Kepada warga binaan, dirinya meminta untuk bisa merenungkan apa yang selama ini sudah dialaminya, karena yang menjadi korban adalah keluarga.

 Kepada Pegawai Rutan dan ASN, Saiful mengatakan kegiatan perayaan Natal ini merupakan bagian dari pembentukan Ahlak ASN.

"Apapun saudara mau islam maupun Kristen, kalau pemerintah menuntut kita bagaimana seorang ASN yang melayani dan mempunyai integritas yang tinggi,  sehingga amanat diberikan, dia bisa melakukan dengan baik, " harapnya. 

Ia meminta untuk menjadikan Rutan sebagai ladang untuk memberikan pahala yang setimpal selama hidup. 

Dirinya juga mengapresiasi kebersamaan warga binaan serta petugas Rutan Ambon dalam melaksanakan Natal Kristus,  yang mana baik Muslim maupun Kristen turut Ambil bagian dalam penyelenggaraan Natal tersebut. 

Diakuinya, sewaktu menjabat sebagai Karutan pada tahun 2010, fondasi-fondasi kebersamaan sudah ditanamkan sejak dulu,. 

"Gereja ini belum berdiri, jadi pada waktu tutup gereja,  Islam Kristen semua bekerja, sebaliknya saat menaikan tiang alif semuanya bekerja sama, " Ujar Kadivpas Kanwil Hukham Maluku. 

Untuk itu, menurutnya, kebersamaan itu penting, karena ketika tidak dibangun kebersamaan, maka Maluku ini akan tertinggal Jauh sekali. 

"Dan kita akan mengalami kemunduran jauh dari provinsi-provinsi lainnya" tutup Saiful. 

Sementara itu, Kepala Rutan Ambon,  Jose Quelo A. Md. IP., S. H. M. H  sangat mengapresiasi kebersamaan keluarga besar Rutan Ambon, baik petugas maupun warga binaan.

Menurutnya, hal yang dianggapnya luar biasa adalah keterlibatan semua warga binaan baik Kristen maupun muslim dalam merayakan Natal kelahiran Yesus Kristus. 

Quelo menjelaskan, kebersamaan itu bukan hanya pada perayaan Natal saja, tetapi juga akan dilaksanakan pada saat perayaan Idul Fitri juga. 

Untuk itu dirinya berharap agar kebersamaan yang sudah tercipta didalam Rutan itu dapat terus dipertahankan.

Pantauan di lapangan, terlihat  vocal Group warga binaan Muslim turut ambil bagian melantunkan syair-syair ucapan selamat Natal bagi warga binaan Kristen, sehingga suasana kebersamaan dapat dirasakan saat itu. 

Keluarga Besar Rutan Ambon Gelar Natal , Kadivpas : Natal Merupakan Momen Untuk Introspeksi diri 

Ambon, Tribun Maluku : Dibawah Tema, Maka pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain, Rumah Tahanan (Rutan)  Kelas II A Ambon dengan kebersamaan menggelar Natal, merayakan hari kelahiran Yesus Kristus, Sabtu (17/12/2022) . 

Mewakili Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Maluku, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Saiful Sahri dalam sambutannya mengatakan Natal merupakan waktu untuk mengintrospeksi diri. (ET)