HUT 49 Museum Siwalima Diwarnai Festifal Musik Daerah

CM, AMBON

Kepala Museum Siwalima Provinsi Maluku Drs. Darwin Lawalata mengatakan Namlea merupakan salah satu kabupaten yang telah mendirikan museum dan dalam programnya ke depan akan dilakukan sosialisasi ke semua kabupaten kota di Maluku untuk mendirikan museum di kabupaten kotanya masing-masing..

Demikian antara lain penegasan Lawalata dalam kesan dan pesannya pada acara pagelaran Festifal  Musik Daerah Tahun 2022 dan HUT Museum Siwalima ke-49, Selasa, 8/11/2022.

Dikatakan, program museum ke depan adalah akan berusaha untuk melakukan sosialisasi untuk bagaimana mendirikan museum di kabupaten-kabupaten lainnya.

Di kesempatan itu Lawalata memberikan apresiasi bagi para purnabhakti Museum Siwalima yang hadir pada mumentum Festifal dan Hut Museum tahun 2022.

Selanjutnya, Lawalata mengatakan sesuai dengan PP No. 66 tahun 2015 adalah museum merupakan lembaga menyimpan, merawat benda-benda koleksi, tetapi dengan adanya perubahan UU No. 5 tahun 2017 pemajuan kebudayaan menuntut semua pihak untuk mengembangkan kebudayaan terutama museum  ke depan. Dan itulah salah satu bunyi pasal 5 dengan tuntutan tersebut yang mengharuskan pihaknya mengintegrasikan dan melakukan satu perubahan  sehingga ke depan museum tidak hanya begini saja tetapi bagaimana terdapat perubahan-perubahan yang signivikan.

Selanjutnya Lawalata mengatakan Museum di bawah kepemimpinannya mencoba melakukan suatu perubahan akan tetapi pihaknya terbatas soal penganggaran.

Menurutnya, ternyata dari UU No. 5 tentang Pemajuan kebudayaan terdapat pasal-pasal yang menjelaskan tentang bagaimana mengelola museum supaya mengalami perubahan dan akan maju secara signivikan.

Disebutkan dengan adanya UU No.5 ini juga pada salah satu pasal menyebutkan pula tentang pokok-pokok kebudayaan daerah yang mengatur tentang bagaimana memajukan kebudayaan daerah yang ada di saat ini.

Lawalata juga berterima kasih kepada group-group sanggar yang telah meramaikan kegiatan HUT Museum 49 dan Festifal musik Daerah tahun 2022.

Adapun pada acara Festifal tersebut tampil dan meraimaikan HUT Museum, 7 Sanggar masing-masing: Sanggar Turzina Batu Merah yang menampilkan 3 Instrumen Sawat Medley; Sanggar SD Negeri 4 Ambon dengan Huhate dan Waktu hujan sore-sore; Sanggar SMP N 11 Ambon dengan Instrumen Sio Tantina, Insyrumen Beta Kaya-kaya dan satu vokal :Tinggalkan; Sanggar Mayang Sari Waihaong yang mengantarkan musik rebana dan vokal Badendan pantun, 

sebuah instrumentalia dan lagu Mama;  Sanggar Ukulele Bahtera Voice menampilkan lagu Aniong Mama dan lagu Nantikan beta Maluku; Sanggar Teluk Ambon (Hawaian Band) menampilkan lagu; Maho-Maho, Bakira dan Katong Bakampong. Serta Sanggar Sibu-Sibu (Hawaian Band) tampil dengan lagu  Helo-Helo, Sibu-Sibu dan Rame Bakumpul.(ET)