Dukung Ambon Sebagai Kota Musik Dunia, 20 Sanggar Ramaikan Festival Budaya Provinsi Maluku

CM, AMBON

Festival Budaya Tahun 2022 yang dihelat Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 20 Provinsi Maluku, Selasa, 22/11/2022 di aula BPK Wilayah 20 Prov Maluku merupakan bentuk dukungan bagi Pemerintah Kota Ambon terkait dengan brending kota Ambon sebagai kota Musik Dunia.

Demikian, antara lain penegasan Plt kepala BPK Wilayah 20 Provinsi Maluku Stanly Loupaty kepada wartawan usai acara sermonial pembukaan Festival Kebudayaan yang dibuka secara resmi oleh Wali Kita Ambon.

Dikatakan, di dalam dinamika organisasi di dalam kementerian pendidikan dan kebudayaan khususnya direktorat kebudayaan saat ini terjadi reorganisasi dimana dulu nomenklatornya adalah Balai Pelestarian Nilai Budaya akan tetapi sekarang berubah menjadi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 20 sesuai dengan Permen Dikbud nomor 33 tahun 2022.

Menurutnya dari aspek wilayah berubah di mana wilayah kerja yang tadinya mencakup Maluku dan Maluku Utara tapi kini wilayahnya hanya mencakup Maluku. Sementara dari esensi pekerjaannya dimana dulunya pihaknya hanya menangani nilai budaya tapi dengan rujukan UU nomor 5 tahun 2015 tentang pemajuan  kebudayaan dengan 4 langkah strategis yaitu: Pembinaan, Perlindungan, Pemanfaatan dan Pengembangan. Namun yang paling esensial adalah yang dulunya hanya menangani Nilai Budaya saja akan tetapi sekarang menangani juga Cagar Budaya dengan acuan UU nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. Karena itu dalam laporannya dirinya berharap adanya kolaboratif dengan pemerintah kota terkait dengan situs benteng de Victoria yang menjadi salah satu cikal bakal sejarah peradaban kota Ambon yang mana hingga saat ini belum bisa diakses oleh masyarakat kota Ambon. padahal sebagaimana diketahui bahwa benteng itu menjadi salah satu brending dari para wisata kota Ambon jika itu dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata.Karena itu dirinya berterima kasih kepada pejabat wali kota Ambon yang turut mendukung kegiatan festival budaya BPK Wilayah 20 tahun 2022 ini.

Sementara itu Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena usai membuka Festival kepada wartawan mengatakan sanggar-sanggar yang mengikuti Festival diberikan ruang yang cukup karena percuma saja mereka berlatih dari waktu ke waktu tapi  tidak diberikan ruang untuk menampilkan hasil latihan yang mereka tekuni selama ini. Karena itu menurut Pejabat Wali kota pihaknya terus mendorong agar para sanggar ini diberikan ruang yang cukup dan dirinya berharap satu ketika di tempat-tempat wisata dapat dijadwalkan agar sanggar-sanggar  bisa tampil kalau sudah membuat distinasi wisata yang baik.

Wali kota juga berterima kasih kepada BPK wilayah 20 atas penyelenggaraan Festival Budaya tahun 2022 yang mana ikut mendukung kota Ambon selaku kota Musik dunia.

Sebelumnya Bodewin dalam sambutannya mengajak seluruh komponen di kota Ambon untuk mendukung pemerintah kota Ambon atas upaya selama 7 tahun sehingga pada 30 Oktober 2019 Unesco telah menetapkan kota Ambon sebagai kota kreatif Musik Dunia. Oleh sebab itu ia mengajak seluruh komponen berjuang keras agar kota Ambon tetap berkembang sebagai kota Musik Dunia dan menghindari kemungkinan adanya penarikan status kota musik dunia dari Unesco manakala tidak berkreatif di dunia musik lagi.(ET)