Wabup Malteng Sambut Hangat Kunjungan Uskup dan Pemuka Agama di Kota Masohi

CM, Masohi

Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu. L. Leleury, SE mengatakan  kunjungan Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra ke Masohi merupakan hal yang positif bagi umat di kabupaten tertua di Maluku. Demikian penegasan Leleury di Masohi, Jumat, 2/9/2022 usai menjemput rombongan Uskup Diosis itu mulai dari Negeri Makariki sampai di kompleks gereja Yohanes Penginjil Masohi.

Dikatakan selaku pimpinan umat di Maluku kunjungan ke Masohi ini sangat positif dalam artian Uskup punya umat ada dimana-mana termasuk juga di Maluku Tengah yang merupakan kabupaten tertua yang juga terluas dimana memiliki banyak sekali penduduknya termasuk banyak sekali umat katolik di sini.

Oleh sebab itu Wakil Bupati mengatakan dirinya bersyukur karena Uskup Amboina ini berkesempatan hadir di Masohi Kabupaten Maluku Tengah untuk bersama-sama dengan umat, saling mengunjungi dimana menurutnya ini hal yang positif dan juga bisa dilihat oleh umat-umat yang lain juga dan cara ini patut dihargai. Kita berterima kasih bahwa pa Uskup juga datang dan mau liat kota Masohi dan bersama dengan umatnya saling bersilaturahmi dan saling berinteraksi dan juga saling mendoakan.

Sementara itu Ketua MUI Maluku DR. Abdullah Latuapo M.Pdi yang juga mendampingi Uskup kunjungan Kanonik di Masohi mengatakan pertama sekali dirinya selaku ketua MUI sangat senang program Uskup Diosis Amboina dimana setelah dilantik dan ditahbiskan sebagai Uskup Amboina mengajak para tokoh agama turun ke daerah-daerah: ke Tual, ke Dobo, ke KKT, Buru, Buru Selatan dan SBB serta Masohi.

Menurut Ketua MUI program Uskup ini merupakan suatu kegiatan yang betul-betul selaku tokoh agama memberikan apresiasi karena ini adalah suatu kebersamaan dan satu kehidupan yang sangat indah, rukun, damai antara tokoh agama di provonsi Maluku.

Menurut Ketua MUI dalam setiap kunjingan dimana pihaknya mendampingi Uskup dalam rangka memberikan pembinaan kepada umatnya tetapi ada satu program lagi yang sangat menarik yaitu temua anak-anak lintas agama yang merupakan sebuah kegiatan yang sangat berkesan dimana salah satu tujuan dari perjalanan atau kunjungan para tokoh agama dengan Uskup Amboina ini adalah misi perdamaian, Toleransi dan kerukunan dan lebih dari itu agar contoh yang telah diturunkan oleh para tokoh agama ini agar bisa mengikutinya.

Salah satu tujuan dari pada perjalanan kami dengan Bapa Uskup ini, antara lain misi perdamaian yang kami bawa, kebersamaan, toleransi dan kerukunan tetapi juga lebih daripada itu kami mengharapkan supaya contoh yang kami para tokoh agama ini memberikan supaya masyarakat akan ikut atau masyarakat akan mengambil contoh dan teladan dari kami para tokoh agama" ujarnya sembari mengatakan para tokoh agama di Maluku selalu hidup rukun damai, ada permasalahan selalu berkonsultasi, duduk satu meja untuk menyelesaikan dan tidak hanya sebatas berbicara tetapi pihaknya mewujudkan dalam praktek dan menunjukkan pada masyarakat kalangan bawah. 

Oleh sebab ketua MUI Maluku ini berharap semoga lewat kebersamaan yang sedang dirajut oleh para pemimpin agama di Maluku ini juga dicontohi oleh masyarakat sehingga kehidupan umat dan masyarakat di Maluku selalu aman, damai dan penuh dengan persaudaraan, toleransi, kerukunan karena sesungguhnya hidup aman dan damai itu adalah indah. Ia mengakhiri keterangannya dengan berdoa semoga Tuhan selalu memberkati kita semua.

Sementara itu, di tempat yang sama, Sekretaris, Parisada Hindu-Budha Provinsi Maluku, David Waemese mengatakan tujuan para pemimpin agama yang ikut serta dalam kunjungan Pembinaan Uskup Amboina ke 11 Kabupaten Kota di Maluku paskah ditahbiskan jadi Uskup Diosis Amboina adalah tak lain dan tak bukan menunjukkan kepada umat di kalangan bawah bahwasanya hidup toleransi, hidup berdampingan itu lebih penting. 

Oleh karena mungkin ketika umat di kalangan bawah melihat hal ini diharapkan lalu mengikuti apa yang dilakukan oleh para pemimpin agama di provinsi Maluku.(TB)