Tahbiskan Gereja Katolik Masohi, Uskup Seno Ngutra Ajak Umat Rajin Beribadah
CM, Masohi
Sabtu, 3/9/2022 Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra dalam sebuah perayaan Ekaristi mentahbiskan dan memberkati gedung gereja katolik St. Yohanes Penginjil di kota Masohi. Dalam Perayaan pentahbisan tersebut, Uskup Seno didampingi oleh 12 imam dan satu diakon.
Acara tahbisan diawali dengan perarakan Uskup dan pastores dari Seminari memasuki gereja, kemudian di depan pintu utama gereja Uskup menerima kunci pintu gereja dari kepala Tukang melalui pastor Paroki. Sesaat kemudian setelah memanjatkan doa, Uskup kemudian membuka pintu dengan terlebih dahulu mengetuk pintu dengan menggunakan tongkatnya disusul dengan masuknya umat yang sebelumnya berada di tenda-tenda yang disiapkan oleh panitia pelaksana kemudian masuklah para pastor dan Uskup untuk selanjutnya melakukan pentahbisan gereja.
Saat berada di dalam gereja, uskup kemudian berdoa dan memberkati air dipergunakan untuk mereciki bangunan gereja serta umat selanjutnya Uskup memberkati altar dan mengurapi altar dan seluruh tiang-tiang penyanggah dalam gereja serta mengurapinya dengan bantuan beberapa pastor serta memimpin liturgi pentahbisan
Sementara itu dalam homilinya Uskup Seno mengatakan hari ini umat paroki St. Yohanes Penginjil masohi tentu sangat bahagia karena bangunan gereja yang dibangun bertahun-tahun lamanya telah selesai dan siap dipergunakan.
Uskup juga mengatakan selesainya bangunan ini telah menelan banyak pengorbanan baik material maupun tenaga bahkan juga korban nyawa. Meskipun demikian uskup mengatakan gedung gereja yang megah itu tidak akan memiliki arti jika umat Tuhan di Paroki tersebut malas dan tidak datang mengikuti perayaan Ekaristi.
Oleh sebab itu Uskup mengajak umat di paroki untuk senantiasa meningkatkan iman percayanya melalui rajin mengikuti perayaan Ekaristi.
Di kesempatan itu juga Uskup memberikan gambaran tentang hidup bahagia di dalam surga yang diawali dengan gambaran perayaan Ekaristi di dunia.Oleh sebab itu Uskup mengingatkan juga umat agar selalu rajin bergereja sehingga kelak tiba saatnya masuk dalam kerajaan Allah tidak kaget lagi dengan kehidupan penuh damai dan sukacita di surga yang gambarannya seperti mengikuti perayaan Ekaristi di dunia ini. (TB)