Selangit Harga Tiket Kapal Cantika, PCPS GMKI Usulkan Penambahan Kapal PELNI

MBD, cahaya-nusantara.com

Sebagai kabupaten kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau maka kebutuhan armada angkutan laut menjadi sangat mutlak diperlukan guna mendukung akses masyarakat dan barang antar pulau dan itu sebuah keniscayaan.

salah satu operator yakni PT Dharma Indah yang mengoperasikan KM. Cantika Lestari 77B melayari pulau-pulau di Kabupaten MBD sangatlah menolong masyarakat namun dengan kenaikan BBM maka pihak operator harus menyesuaikan harga tiket kapal tersebut. Hal ini diungkapkan Sekretaris Pengurus Cabang Perkumpulan Senior (PCPS) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tiakur, Jefry Rehiraky kepada media ini beberapa waktu lalu.

Rehiraky menjelaskan, apa yang dilakukan pihak operator dengan menaikan harga tiket kapal merupakan konsekwensi dari kenaikan BBM. Tapi kalau dilihat dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat maka harga tiket kapal tersebut sangatlah memberatkan.

“Kapal ini sangatlah membantu kami di MBD, karena melintasi jalur pendek, Ambon, Damer, Moa, Letti, Romang dan Kisar. Namun kalau tiket kapal Rp. 735.000 Ambon-Kisar, nilai itu sangatlah besar”, ungkapnya.

Padahal lanjut Rehiraky, kapal tersebut menjadi primadona karena akses yang relative pendek dibandikan dengan kapal-kapal yang lain. Oleh karena itu, perlu penambahan kapal rute yang sama dengan jadwal berlayar yang berbeda.

“Kami mengusulkan bagi pihak Pelni melalui pemerintah daerah agar dapat mengoperasikan salah satu kapal sabuk nusantara dengan rute yang sama, sehingga, masyarakat memiliki pilihan penggunaan jasa kapal laut”, ungkapnya.

Ia menambahkan, hal ini perlu dilakukan sehingga ada rasa keadilan disana, karena perbedaan harga tiket kapal sabuk nusantara hanya Rp. 40.000 sampai Rp. 50.000 Moa-Ambon, sedangkan kapal cantika sudah ratusan ribu.

Ia berharap, gagasan ini dapat dipertimbangkan dan disetujui sehingga dapat meringankan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.(CN-10)