Pastor Jhon Luturmas Jabat Ketua STPAK St Yohanes Penginjil Ambon Yang Baru

CM, AMBON

Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik (STPAK) St. Yohanes Penginjil Ambon, Sabtu, 10/9/2022, jabatan Ketua STPAK diserahterimakan dari pejabat lama, pastor Andy Sainyakit kepada pejabat baru pastor Jhon Luturmas.

Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra dalam sambutannya mengatakan  pejabat lama,  pastor Andy,  maupun pejabat baru, pastor Jhon adalah dua sosok yang hebat.

Dikatakan tentunya  pergantian tidak selamanya mendatangkan kebahagiaan bagi orang yang mengalaminya tetapi ketika dijelaskan konteksnya bahwa ada kebutuhan tetapi juga harus ada orang untuk memenuhi kebutuhan dan keduanya dalam ketaatan penuh menyatakan kesiapannya. Untuk itu Uskup Seno mengucapkan terima kasih kepada kedua pastor atas teladan yang indah itu.

Menurut Uskup, keputusan untuk pergantian ini disebabkan karena adanya pertimbangan akan pentingnya seorang pemimpin Seminari Tinggi Pineleng yang bakal mendampingi para Frater di Seminari Tinggi yang produknya akan berkarya di STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon."produk-produk yang dari pineleng itulah yang harus nanti datang sewaktu-waktu mereka akan berperan di sini karena itu saya pilih pastor Andi untuk tugas itu" ujar Uskup sembari menambahkan meskipun dalam SK tertulis 3 tahun akan tetapi tidak tertutup kemungkinan tidak menjalaninya hingga selesai karena pastor Andi akan melanjutkan study S3nya.

Untuk itu menurut Uskup selama tahun pertama bertugas di Pineleng  akan menfokuskan perhatiannya untuk tugas pembinaan dan sesudah itu di tahun kedua sudah harus mencari jalan untuk segera melanjutkan S3. "Pastor Andi selama di sana, tahun pertama mungkin fokus pada pendidikan, pembinaan, tapi sudah cari langkah; cara-cara atau jalan-jalan untuk melanjutkan S3nya"tutur Uskup.

Selanjutnya menurut Uskup terkait dengan pejabat baru yakni Pastor Jhon disebutnya punya cinta pertama ada di STPAK. 

Oleh sebab itu jika seseorang mencintai apa yang dilakukannya maka sebenarnya setengah perjalanan atau setengah dari usaha itu sudah selesai, kata Uskup sambil menambahkan tugas berat yang sebelumnya dipaparkan pejabat lama dalam sambutannya akan disukseskan oleh pejabat baru.

Menarinya di kesempatan itu Bapa uskup langsung menjawab beberapa permintaan dari pejabat lama maupun pejabat baru dalam hal pengembangan STPAK ke depan.

Menurut Uskup Disosis Amboina yang baru ditangkat menjadi Uskup Amboina menggantikan Uskup Mandagi medio April 2022 ini bahwasanya dirinya telah berbicara dengan pejabat lama untuk kebutuhan STPAK untuk kebutuhan yang lebih kompleks atau bersifat umum.

Menurut orang pertama di Keuskupan Amboina ini, dirinya merindukan agar STPAK tahun ini atau tahun depan harus ada asrama untuk mahasiswa supaya para mahasiswa jangan terbiar di tempat kos yang terkadang kurang jelas karena para mahasiswa terbuai di tempat kos maka hari minggu pun mereka tidak ikut misa (perayaan Ekaristi). Dikatakan seorang calon katekis seyogyanya tidak seperti begitu. 

Oleh sebab itu Uskup berjanji tidak alan membiarkan kondisi itu akan tetapi segera akan mencari jalan keluar bersama pejabat yang baru. Uskup berharap pejabat yang baru akan bersama dengan Sekretaris Uskup merencanakan anggaran agar tahun depan bisa dibangun asrama untuk mahasiswa karena menurut Uskup seno di dalam asrama bisa dilakukan pengkaderan bagi para awam sementara di kos dan lainnya tidak bisa dilakukan pengkaderan.

Selain itu Uskup di kesempatan itu juga mengatakan dirinya sudah berpikir agar lulusan STPAK tahun-tahun depan yang memiliki IPK yang bagus atau lulusan terbaik setingkat Cumlaud  akan distudikan S2 agar menjadi dosen di STPAK maupun dunia pendidikan di Keuskupan Amboina.

'Karena itu mahasiswa-mahasiswa berjuanglah untuk setelah S1  itu yang rangking 1 dan 2 kita akan mencari jalan untuk melanjutkan sampai ke S2 nantinya, Ujar Uskup.(ET)