Taman Budaya Gelar Workshop Pengembangan Kesenian Tradisional Lintas Kota dan Kabupaten
AMBON, CM
Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku, Drs. Reny Sopaheluwakan mengatakan dalam rangka melakukan pembinaan Kesenian tradisional di provinsi Maluku sebagaimana salah satu tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diembankan pada Taman Budaya selaku UPTD dinas Pendidikan di bidang Kebudayaan, pihaknya menggelar Workshop lintas kota dan Kabupaten di Maluku dan kali ini melaksanakannya di kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara pada menjelang akhir bulan Juli 2022.
Disebutkan kegiatan ini adalah untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM Kesenian tradisional.. "Salah satunya itulah tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari Taman Budaya sendiri yaitu melaksanakan pembinaan dan pengembangan kesenian sebagai unsur budaya di daerah"ujar Sopaheluwakan pada wartawan di ruang jerjanya Jumat, 29/7/2022.
Dikatakan, mengacu pada UU No. 5 tahun 2017 yang mengatur tentang Pemajuan Kebudayaan. Dengan demikian maka tugas dari diikbud melalui UPTD Taman Budaya untuk melaksanakan salah satu tugas dari tupoksinya yaitu menggelar Workshop Seni Tari.
Selanjutnya menurut Sopaheluwakan, kegiatan Workshop lintas kabupaten kota ini pada tanggal 22 s.d. 23 Juli di Kabupaten Maluku Tenggara. Sedangkan kegiatan kedua berlangsung di kota Tual pada tanggak 25 dan 26 Juli 2022.sementara peserta yang terlibat dalam workshop adalah para guru yang bertugas di bidang Kesenian serta sanggar-sanggar kesenian di kota Tual dan Kabupaten Malra.
Kepada wartawan Sopaheluwakan mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di mana tahun depan juga akan dilaksanakan lagi.
Terkait dengan itu selaku pimpinan Taman Budaya Sopaheluwakan berharap melalui kegiatan ini agar ada peningkatan di kabupaten Kota Tual dan Kabupaten teristimewa dalam hal bagi guru seni tari maupun sanggar-sanggar yang ada di Kota Tual maupun Kabupaten Malra "Kegiatan ini akan TERUS BERLANJUT di tahun mendatang. Saya berharap melalui kegiatan ini ada peningkatan mutu pendidikan seni naupun budaya khususnya di bidang SENI TARI bagi peserta didik maupun generasi muda berbakat"ujar Sopaheluwakan..
Dari sisi peserta Sapaheluwakan menyebutkan untuk kabupaten Maluku Tenggara peserta yang mengikuti Workshop sebanyak 25. Demikian halnya peserta dari kota Tual sebanyak 25 orang sehingga jumlah keseluruhannya sebanyak 50 peserta dengan menggunakan anggaran daerah.(LG)