Melalui 4 Jalur, Unpatti Rekrumen Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023

CM, AMBONWakil Rektor Bidang Akademik Unpatti,  Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd  mengatakan sebuah proses Pendidikan Tinggi terdiri dari proses Rekrutmen Mahasiswa baru, yang dikenal dengan Proses Input, Output atau lulusan, proses pembelajaran. Outcome atau bagaimana lulusan bisa terserap pada dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dan bagaimana prospek impek atau dampak dari Outcome perguruan tinggi.

Demikian antara lain penegasan dari Prof. Leiwakabessy kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, 27/7/2022.

Dikatakan terkait dengan semua proses di atas maka Unpatti dalam kiprahnya saat ini sedang memperbaiki semua sistem yang ada untuk mendukung semua proses tersebut.

Khusus untuk proses input, tahun akademik 2022/2023 Unpatti menempuh 3 jalur rekrutmen mahasiswa baru, masing-masing: Pertama, lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan presentasi 30 persen dari kuota dan memperoleh 1.187 yang lolos dan yang telah mendaftar ulang sebanyak 812 orang. Kemudian untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang mengahasilkan 1.462 calon dan yang telah melakukan pendaftaran ulang sebanyak 1.412 orang. Jalur ketiga melalui Seleksi Mandiri yang terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama menghasilkan 3.113 calon yang telah mendaftar ulang sebanyak  1.852 orang, kemudian Mandiri tahap 2 menghasilkan 518 calon Mahasiswa.

Dengan demikian untuk proses inputnya di tahun ini Unpatti melalui 3 jalur telah merekrut 5.853 calon mahasiswa baru yang bakal mengikuti PKKBMB ( Perkenalan  Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) pada bulan Agustus mendatang.

Menurut Prof. Leiwakabessy, untuk proses input  ini masih diberikan kesempatan bagi calon Mahasiswa untuk melakukan pendaftaran ulang sampai dengan tanggal 29 Juli 2022.

Sementara itu Unpatti juga tengah menerima calon mahasiswa lewat jalur Rekomisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang merupakan sebuah jalur penerimaan mahasiswa yang dilakukan melalui kebijakan Dirjen maupun Peraturan Menteri tentang RPL dengan bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat yang sudah bekerja ataupun yang sudah pernah studi Diploma dan yang sudah pernah studi tapi putus di tengah jalan atau Drop Out tetapi mereka memiliki rekam akademik bisa mendaftar ulang untuk mendapatkan S1.

Ataupun para wartawan yang punya pengalaman di bidang jurnalis tapi belum sarjana maka bisa mendaftar melalui jalur RPL dan nantinya berdasarkan porto folio yang harus disusun kemudian berdasarkan assesmen kemudian bisa masuk pada prodi mana dengan jumlah SKS tertentu yang akan ditawarkan.

"Jadi ini proses pendidikan formal bagi mereka yang pernah mengikuti pendidikan formal di pendidikan tinggi tapi mereka putus atau juga sudah lulus D2 dan D3 yang mau melanjutkan S1 melalui jalur ini, termasuk yang sudah bekerja" jelas Warek 1.(ET)