Taman Budaya Provinsi Maluku Gelar Seni Sastra Tahun 2022

Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku : Drs. Reny Sopaheluwakan

CM,AMBON Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku Drs Reny Sopaheluwakan mengatakan seperti biasanya Taman Budaya adalah merupakan satu Lembaga Teknis dengan tugas adalah membina dan mengembangkan kebudayaan di daerah. Salah satunya adalah kegiatan gelar seni sastra Tahun 2022.

Demikian antara lain penegasan kepala Taman Budaya kepada wartawan di ruang kerjanya Jumat,27 Mei 2022.

Dikatakan, kemajuan kebudayaan daerah itu juga merupakan tugas dari pada Taman Budaya memberikan perhatian kepada daerah ini, khususnya memberikan ruang dan waktu atau kesempatan kepada sastrawan, kepada kelompok komunitas sastra untuk terus berkarya melalui kegiatan. Salah satunya adalah gelar seni sastra Tahun 2022 

Menurutnya, tujuan daripada kegiatan ini adalah : pertama, menggali dan memberikan kreativitas bagi sastrawan dalam berkarya. 

Kedua, mendorong peningkatan apresiasi masyarakat terhadap Seni sastra.' Jadi selain ada karya-karya dari sastrawan "Bagaimana Katong mendorong juga ada apresiasi yang diberikan oleh masyarakat terhadap seni sastra tersebut"ujarnya sambil menambahkan tujuan yang ketiga adalah meningkatkan komunikasi antara sastrawan, komunitas sastra dalam rangka meningkatkan seni sastra yang ada di daerah.

Dijelaskan, kegiatan seni sastra Tahun 2022 digelar pada Rabu 25 Mei 2022 di mana sebelumnya dilakukan gladi pada hari Selasa 24 Mei 2022.

Pada wartawan, kepala Taman Budaya menjelaskan kegiatan gelar seni sastra Tahun 2022  menghadirkan 5 kelompok sanggar dan 5 penyair masing-masing : komunitas Rumah Kita yang menampilkan teaterikal; Sanggar Bengkel Institut Agama Kristen (IAKN) Ambon dan SMA Negeri 4 Ambon yang sama-sama menampilkan materi musikalisasi puisi; Bengkel Sastra Batu Karang Dramatic Grading serta Bengkel Seni Embun yang menampilkan Teaterikal. Sedangkan 5 penyair masing-masing: Roymon Lemosol,  Tamara Agustina Hureldan, Maria Lewier, Yulia Sakina Waliulu dan Fadly Fary S. Waly..

Kelima penyair masing-masing tampil di atas panggung membawakan puisinya.

Selaku kepala Taman Budaya Provinsi Maluku, Sopaheluwakan berharap dan selalu berupaya untuk mendorong seniman-seniman muda berkarya. supaya karya-karya mereka yang ditulis dan digarapnya itu terus dikenal di masyarakat.

Menurut Sopaheluwakan, kegiatan ini didanai oleh DAK Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP ) Taman Budaya Tahun 2022.(BM)