Penuhi Semua Persyaratan PTMT, SMA Negeri 1 Langsung Tancap Gas

Kepala SMA Negeri 1 Ambon
Drs. Aleks Tahalele

CM, Provinsi Maluku - Kepala SMA Negeri 1 Ambon Drs. Aleks Tahalele mengatakan berdasarkan ketentuan keputusan bersama 4 menteri di mana pelajaran tatap muka terbatas itu harus dilaksanakan pada bulan Januari tetapi di dalam keputusan itu terdapat Sekian banyak syarat yang harus dipenuhi sebagai kesiapan untuk pelajaran tatap muka terbatas SMA Negeri 1.

Demikian antara lain penegasan Kepsek Tahalele kepada wartawan di Ambon Jumat Pekan lalu.

Dikatakan untuk mempersiapkan SMA Negeri 1 dalam menghadapi Riska bersama 4 menteri maka yang pertama sekolah membentuk Satgas setelah Satgas dibentuk maka Satgas menyusun sop yang bagi sekolah disebut sebagai buku saku dan selanjutnya esop itu digandakan untuk semua warga sekolah. " untuk kepala sekolah, guru pegawai, semua siswa."ujarnya. Sambil menambahkan karena buku ini dipegang oleh semua siswa maka secara otomatis buku saku itu dibaca oleh semua orang tua siswa.

Menurutnya di dalam buku saku di cantumkan tentang berbagai persiapan sekolah, di mana Di dalam daftar itu ada Sekian banyak syarat dan yang menjadi syarat utama yaitu vaksinasi di mana keputusan itu mengatakan bisa tatap muka apabila minimal 80% warga sekolah sudah di vaksin.

Disebutkan untuk memenuhi syarat tersebut maka data yang ada di SMA Negeri 1 Ambon adalah para guru yang ada di SMA Negeri Ambon sebanyak 60 orang diantaranya 58 orang telah melakukan vaksin, sedangkan 2 orang guru mengalami sakit yang disertai dengan surat keterangan dokter. Pegawai sebanyak 17 orang dan seluruhnya sudah divaksin, sedangkan siswa di SMA Negeri 1 Ambon sebanyak 1038 orang , yang belum vaksin 53 orang dengan demikian maka warga SMA Negeri Ambon sudah lebih dari 90% mengikuti vaksin. " itu berarti warga SMA Negeri 1 Ambon sudah lebih dari 90% berarti sudah memenuhi syarat" ujarnya.

Syarat yang berikut, kata kepsek di sekolah harus menyediakan tempat cuci tangan dan hal itu sudah disediakan, kemudian sekolah harus mempunyai sanitasi dan hal itu telah disiapkan oleh sekolah, sumber air harus memenuhi syarat WC kamar mandi atau toilet harus memenuhi syarat dan hal itu sudah dipenuhi oleh SMA Negeri 1 Ambon saat ini titik kemudian ruangan-ruangan dengan lingkungan sekolah dan khususnya untuk UKS pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas "Kita kerjasama melakukan MOU dengan Puskesmas sehingga jika terjadi suatu langsung ditangani oleh kesehatan dari Puskesmas"jelas Kepsek.

Selanjutnya sekolah juga menyiapkan lebih dari 1000 masker di sekolah sehingga jika siswa yang lupa membawa masker atau maskernya rusak atau hilang Maka langsung diganti dengan masker yang sudah disiapkan di sekolah." Anak-anak disarankan untuk datang di sekolah dengan menggunakan masker serta hand sanitizer tapi di sekolah juga disiapkan jadi di lantai 23 padas semua ruangan disiapkan hand sanitizer.". Sambil menambahkan di sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan.

Kepada wartawan kepsek menjelaskan kehadiran tim gugus untuk melakukan verifikasi tentang kesiapan sekolah ternyata SMA Negeri 1 sudah sangat siap dan bahkan sejak hari Senin tanggal 17 Januari 2022 PTMT telah diberlakukan di SMA Negeri 1 Ambon dengan cara 50-50.

Kepada wartawan kepsek menjelaskan pengertian tentang 50 50 adalah dari dari satu rombel dipecah menjadi dua rombel yakni misalnya dari kelas 12 di mana terdapat 8 rombel maka ketika terjadi tatap muka dibagi menjadi 16 rombel. " kalau kelas 1 IPA terdiri dari 38 orang maka akan dipecah 16 16 itu yang disebut 50% 50%"sebut Tahalele.(LG)