Wujud Nyata Sekolah penggerak SMAVER Ambon Gelar Pameran Hasil Karya Peserta Didik
Richard Louhenapessy, SH. (Wali Kota Ambon) |
CM, AMBON - Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH, Rabu, 15/12/2021 berkenan membuka pameran Hasil Karya Peserta Didik SMA Xaverius Ambon yang berstatus selaku salah satu sekolah penggerak di Maluku umumnya dan kota Ambon khususnya.
Sebelum membuka kegiatan dengan memukul Tiva, Walikota Ambon
dalam sambutannya antara lain memberikan apresiasi atas karya yang ditampilkan oleh peserta didik SMAVER Ambon.
Dikatakan, selaku pemerintah kota dan alumni almamater SMAVER Ambon dirinya menyambut baik pameran yang dilakukan oleh almamaternya SMA Xaverius Ambon di bawah pimpinan Pastor Pius Titirloloby.
Menurutnya, pameran ini jangan hanya dilihat dari outputnya dalam bentuk kegunaannya saja atau jangan hanya dilihat dari hasilnya saja tapi lebih dari itu soal proses untuk menghasilkan hasil itu, itu yang harus diperhatikan dalam upaya untuk membentuk hasrat bakat dan potensi yang dimiliki oleh anak-anak, itu yang paling utama karena kalau dilihat hasilnya maka yang ada di MCM atau di tempat lain jauh lebih bagus daripada yang dipamerkan oleh peserta didik ini akan tetapi menurut walikota yang dilihat adalah proses pengembangan hasrat dan bakat kerjasama para siswa untuk menghasilkan hasil pameran ini yang perlu dilihat sebut walikota.
Sementara itu kepala SMA Xaverius Ambon, RD. I. Pius Titirloloby dalam sambutannya antara lain menyebutkan,
SMA Xaverius Ambon mengadakan pameran hasil karya di sekolahnya khususnya yang berkaitan dengan program sekolah penggerak.
Terdapat tiga bagian besar yang ingin ditunjukkan dalam pameran ini.
Pertama, gambaran umum tentang SMA Xaverius Ambon sebagai sekolah penggerak.
Kedua hasil karya program penguatan profil pelajar Pancasila, atau yang biasa disingkat 5P.
Dinana Hasil 5P yang ditampilkan pada kesempatan ini mencakup 2 tema. Tema pertama tentang gaya hidup yang berkelanjutan. Pada tema ini kami lebih fokus mendalami energi listrik dari air laut. Tema kedua tentang berkarya dan berteknologi dalam membangun negeri. Tema ini berfokus pada membuat game pembelajaran.
Ketiga, dekatkan dengan Roots Day. Kegiatan roots Day merupakan bagian akhir dari program roots Indonesia, atau yang biasa dikenal dengan program anti perundungan.
Menurut pastor Kepsek, Luas daerah provinsi Maluku sebesar 712.460 km2. Dari luas daerah itu 92,4% terdiri dari laut, 7, 6% sisanya merupakan daratan. Air laut merupakan sumber daya alam yang yang tidak akan habis selama bumi ini ada. Dengan demikian air laut merupakan suatu potensi yang sangat besar dimiliki oleh provinsi Maluku bila dikembangkan secara baik. Terlepas dari kekayaan yang ada di dalam laut, air laut sendiri dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal yakni:
- diolah menjadi garam
- diolah menjadi sumber air tawar
- diolah menjadi sumber energi listrik.
Selanjutnya pastor Pius menjelaskan, dalam kegiatan 5P, pihaknya mengarahkan peserta didik kelas 10 untuk mengolah air laut menjadi garam dan menjadi energi listrik. Para peserta didik dalam pendampingan para guru pendamping mereka telah berhasil mengolah air laut menjadi garam. Garam itu telah diselidiki di balai POM. Hasilnya nya layak dikonsumsi.
Peserta didik juga telah berhasil mengolah air garam menjadi energi listrik. Walau masih dalam skala yang kecil namun hasil hasil tersebut dapat dikembangkan untuk skala yang lebih besar . Bilah hasil-hasil tersebut dapat dikembangkan dengan baik maka air laut di Maluku akan akan mendatangkan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Maluku.
Menariknya Walikota Ambon saat hendak memukul tiva sebagai tanda dibukanya pameran, secara spontan mengundang Ketua OSIS SMAVER untuk mewakili dirinya memukul tiva sementara Walikota yang didampingi Sekretaris Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku dan pejabat lainnya ikut berdiri dan menyaksikan tabuhan tiva yang dilakukan oleh Srikandi sang ketua OSIS. Usai melaksanakan permintaan itu oleh Walikota dijelaskan bahwa hal itu dimaksudkan agar rantai kepemimpinan di SMAVER Ambon harus berlanjut dan berkualitas mengingat dirimya juga adalah ketua OSIS SMAVER Ambon.
Sebelum meninggalkan tempat kegiatan Louhenapessy sempat meninjau arena pameran dan berbincang-bincang dengan siswa peserta pameran serta membubuhi tanda tangannya pada spanduk yang disiapkan oleh panitia pameran sebelum melakukan sesi goto bersama dengan para pejabat yang hadir serta Kepala sekolah dan panitia pameran Hasil karya peserta didik SMAVER Ambon selaku sekolah penggerak.(LGL)