Polnam Lantik dan lepas 773 Wisudawan


Ambon,cahayamaluku.com - Bertempat di Kampus Politeknik Negeri Ambon (Polnam) , 29/12/2021 Direktur Polnam melantik dan melepas 773 wisudawan baru dari Program Diploma dan sarjana Terapan baru ke masyarakat.

Direktur Polnam Dedy Mairuhu, ST.MT mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menyelesaikan tugasnya selaku mahasiswa dan mahasiswi hingga tiba pada fase wisuda ini.

Dikatakan, bukan hal yang mudah untuk dijalani namun bukan pula merupakan hal yang mustahil untuk dijalani untuk bisa dilewati oleh para wisudawan. Tahapan demi tahapan,  belajar dan pengalaman membentuk wisudawan semua menjadi pribadi yang tidak cepat putus asa,dimana dalam proses yang dijalani wisudawan selaku mahasiswa banyak sedih tapi juga banyak suka yang menurutnya kedua hal ini merupakan kekuatan untuk tetap bertahan  dan akhirnya berbahagia bersama dengan orang-orang yang dikasihi di momentum yang berbahagia ini.

Selanjutnya menurut Direktur Mairuhu, Revolusi Industri 4.0 merupakan era baru yang ditandai dengan kemunculan kecerdasan buatan internet dan lain-lain, bahkan  menurutnya era baru ini telah menciptakan "ganguan atau kekacauan" yang pasti manusia  tidak bisa menghindarinya di setiap kehidupan ini yang selanjutnya mentransformasi secara dunia saat ini. Bahkan yang tak kalah hebat dan memperparah distruksi di era ini adalah adanya Covid-19. Dimana semua manusia bingung dan pusing bahkan takut, namun harus terus hidup dan survive dan bertahan dalam kondisi tersebut.

Menurut Mairuhu, Polnam sebagai lembaga pendidikan vokasi diharapkan mampu terus beradaptasi secara cepat, cerdas dan tangguh untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidangnya

"Pendidikan vokasi sangat berbeda dengan pendidikan akademik"ujarnya sambil menambahkan titik berat yang menjadi ciri atau ciri khas pendidikan vokasi adalah menghasilkan tenaga terampil dalam penalaran iptek.Lebih dari itu, kata Mairuhu Polnam diharapkan menjadi rujukan pemerintah, khususnya di provinsi Maluku dalam rangka melakukan alih teknologi tepatguna yang menjadi solusi di masa sulit yang harus dihadapi saat ini.(LG)