Fakultas Kedokteran Unpatti Lantik 57 dokter Baru

AMBON, cahayamaluku.com

Sebanyak 57 orang dokter baru, lulusan ke 23 Periode Desember 2021 kembali dilantik dan diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon, dr. Bertha Jean Que di auditorium Unpatti Ambon, Sabtu, 11/12/2021.

Usai melantik dan dan pengambilan sumpah, Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti Bertha Jean Que, dalam sambutannya menyampaikan  terima kasih kepada pemerintah Provinsi Maluku yang telah membantu Fakultas Kedokteran Unpatti sejak berdiri hingga saat ini.

Hal yang sama disampaikan pula kepada orang tua yang sudah boleh  mempercayakan lembaga ini (Unpatti) untuk mendidik dan membina anak-anak ibu bapak semua sehingga hari ini boleh dilantik dan berhak menyandang gelar dokter di depan.

"Khusus Kepada ke-57 dokter baru yang saya cintai dan saya banggakan, selamat atas capaian yang sangat membanggakan yaitu ini untuk pertama kali kami mengambil sumpah dan melantik dokter baru dalam jumlah yang cukup banyak. Saya yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi ada hikmah dan kita mengambil hikmahnya,” ujarnya.

Dikatakan, usai pelantikan para dokter baru ini akan menjalani PTT daerah. Oleh karena itu ia mintakan para dojter untuk menjalani semua proses dengan baik sebagai bentuk pengabdian dan ucapan terima kasih kepada provinsi Maluku yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan untuk membentuk mereka menjadi dokter.

“Bersiaplah anak-anakku untuk ditempatkan dimana saja di seluruh Kepulauan Provinsi Maluku, karena kalian sudah dipersiapkan dengan kurikulum yang sedikit berbeda dengan fakultas kedokteran lain di mana pun juga. 

Lanjutannya Dengan bersedia nya Kalian untuk memberikan diri diatur oleh Dinas Kesehatan Maluku, maka para alumni FK Unpatti dapat membantu Maluku keluar dari provinsi urutan 4 dari 10 Provinsi Indonesia yang tidak ada dokter di Puskesmas,” terangnya.

Selaku Dekan, ia berharap para dokter tidak memilih  lokasi pelayanan, tetapi siap ditempatkan di manapun

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, dalam sambutannya usai pengambilan sumpah dan pelantikan 57 dokter baru antara lain  mengatakan, tugas seorang dokter itu tidak kalah dari para nabi.

"Artinya tugas anda itu pergi untuk melayani bukan untuk di layani,"tandasnya.

Orno meminta agar di tempat tugas nanti, para dokter bisa mendatangi masyarakat dan sentuh mereka dengan norma-norma budaya dan kearifan lokal adat istiadat 

"Untuk dokter muda, kalau bisa sentuh  dan menyatu dengan masyarakat.  Jangan geli-geli. Tugas seorang  dokter itu melayani. Kalau masuk dari pintu depan, jalan sampai  pintu belakang. Pasti di bilang dokter itu baik,"jelasnya.

Wagub juga mengingatkan mereka, harus siap  di tempatkan di mana saja, karena tugas mereka untuk melayani masyarakat. Mereka  harus bangga.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya  memberikan apresiasi bagi rektor Unpatti, dekan fakultas kedokteran, karena telah menghasilkan dokter-dokter baru dan mudah mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan Provinsi  Maluku dalam menangani kesehatan di Maluku,"ungkapnya.

Hal yang istimewa dari fakultas kedokteran Unpatti yang di puji Wagub karena  tidak ada di fakultas kedokteran lainnya di Indonesia, yaitu adanya  kurikulum khusus dengan  mata kuliah dokter pulau. Ini sesuai dengan karakteristik Maluku sebagai provinsi kepulauan. (LG)