Dirkrimsus Polda Maluku Minta Pengusaha Tidak Timbun Bapok Jelang Nataru

CM, AMBON – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Maluku Komisaris Besar Polisi Eko Santoso meminta para pengusaha bahan pokok (Bapok) terutama para agen atau distributor agar tidak melakukan praktek curang jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang.

Praktek curang dimaksud yaitu dengan menimbun bahan pokok sehingga terjadi kelanggkaan di pasar. Imbasnya tentu harga barang akan naik tak terkontrol. Akibatnya masyarakat akan terkena dampak. Bahkan bisa saja terjadi panic buying karena langkanya bapok di pasaran.

“Memang beberapa hari terakhir ini, dari hasil pantauan sudah ada kenaikan harga pada beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat. Namun penilaian kami, tingkat kenaikan masih dalam tingkat normal. Yang saya minta adalah jangan ada praktek curang oleh rekan-rekan pengusaha,” ujar Eko kepada media ini di ruang kerjanya Selasa (14/12/2021).

Ia berharap para pengusaha dapat membantu menyediakan stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru. 

Alumni Akabri Kepolisian Tahun 1992 ini juga meminta para pengusaha serta pedagang agar selalu memperhatikan batas waktu kadaluarsa barang-barang yang dijual. Ada aturan yang berlaku terkait dengan waktu kadaluarsa barang. Bila barang tersebut sudah mendekati kadaluarsa, maka barang tersebut jangan dijual lagi.

“Saya juga tekankan soal kadaluarsa barang. Agar barang yang sudah mendekati kadaluarsa, minimal tiga bulan sebelum jatuh tempo kadaluarsa sudah harus ditarik. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal diluar dugaan seperti adanya gangguan kesehatan bila masyarakat mengkonsumsi barang kadaluarsa atau tak layak konsumsi. Ini yang kita harus perhatikan. Jadi tidak semata-mata mengejar keuntungan lalu mengabaikan hal-hal di atas,” tandas Eko.

Perwira tiga melati dipundak yang pernah menjabat Wadir Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat ini berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru di Indonesia khususnya di wilayah hukum Polda Maluku dapat berlangsung dengan baik, aman dan membawa kedamaian bagi semua orang.

Untuk itu, selaku Ketua tim Satgas Pangan Maluku ia menurunkan tim ke lapangan untuk memantau ketersediaan serta stabilitas harga pangan di pasar. Bila barang tersedia dengan harga yang normal, tentunya masyarakat terutama yang merayakan merayakan Natal dan Tahun Baru dapat melaksanakan dengan baik.

Namun, bila nantinya ada pengusaha yang nakal dengan praktek curang baik itu menimbun barang, menjual barang kadaluarsa dan praktek lain yang merugikan masyarakat banyak, Eko tegaskan pasti akan mengambil langkah tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Saya yakin rekan-rekan pengusaha akan membantu masyarakat untuk merayakan hari Natal dan Tahun Baru ini. Tetapi jika memang ada yang nakal dan berbuat curang, tentunya kita tidak akan tinggal diam. Saya mohon maaf karena pasti kita dari aparat penegak hukum akan mengambil langkah tegas. Karena intinya, kita polisi ada sebagai pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat. Intinya kita ada untuk masyarakat,” tegas Eko. 

Ia ungkapkan juga untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dengan harga terjangkau, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dina Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama stakeholder terkait telah menggelar operasi pasar di beberapa wilayah.

Diharapkan semoga dengan pelaksanaan operasi pasar yang digelar beberapa hari dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. (IMRAN)