Pdt. DR.Henky H. Hetharia, M.Th Jabat Rektor UKIM Periode 2021-2025
CM, AMBON - Jabatan Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku, (UKIM) senin pagi, 18/10/2021 diserahterimakan dari pejabat lama Pdt. DR. Jafet Damamain, M.Th kepada pejabat baru Pdt. DR. Henky Herzon Hetharia. M.Th dalam sebuah ibadah khusus yang dipimpin oleh Pdt. Wem Pariama.
Acara pelantikan pejabat baru dilakukan langsung oleh ketua Sinode GPM.Pdt Elifas Tomix Maspaitella, M.SI dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima dan dipuncaki dengan serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru.
Usai acara pelantikan yang berlangsung dalam ibadah sesuai tradisi di kampus UKIM Ambon, dilanjutkan dengan acara serimonial yang diisi dengan sambutan-sambutan yang selain disampaikan oleh pejabat lama dan pejabat baru sambutan dari Lembaga Layanan Perguruan Tinggi Swasta Wilayah XII Maluku-Maluku Utara yang disampaikan oleh Drs. Yan Lekatompessy, Ketua Sinode GPM dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno.
Ketua Sinode GPM, Pdt Elifas Tomix Maspaitella, M.SI dalam sambutannya antara lain mengatakan, teologi yang mendasari alih kepemimpinan adalah kehidupan berkelanjutan sebab selain tujuan organisasi harus berlanjut namun tujuan Allah dengan manusia dengan ciptaan-Nya harus tetap terlaksana.
Dikatakan seperti Musa dalam kesadaran dan imannya mengalihkan kepemimpinan atas umat kepada Yusua, anak muda itu, yang ia titipkan adalah tugas yakni melanjutkan kepemimpinannya membawa umat ke tanah perjanjian. Dan berdoa bahwa Tuhan telah menunjukkan kasih setia terhadapnya akan tetap menunjukkan kasih setia itu kepada Yusua sebab Tuhan tidak dapat mengingkari janjiNya kepada umat-Nya.
Pada teologi itulah sebenar pada hari ini , Senin, 18/10/2021 disaksikan moment hidup berkelanjutan pada organ vital peradaban yang dinamai UKIM. Suatu moment iman bahwa oleh karena Tuhan yang membangun garbah ilmiah ini sebagai bagian dari pada GPM itu sendiri maka Tuhan akan tetap melimpahkan kehidupan berkelanjutan itu.
Disebutkan pihaknya hendak menhadirkan itu sebagai pijakan bersama guna memahami bahwa kepemimpinan UKIM adalah kepemimpinan kegembalaan guna memastikan 2 hal yakni bahwa UKIM akan berkembang mencapai tujuannya dan kasih setia Tuhan akan tetap dinyatakan atas UKIM itu sendiri.(LG)