Bidang Parawisata Provinsi Maluku Gelar Workshop Pelaku Seni Tahun 2021
CM, AMBON - Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Dr. Ir. Insune Sangadji melalui Kepala Bidang Parawisata, Dawin Lawalata, S.Sos. M.Si memberikan apresiasi kepada para pelaku Kesenian dari 11 Kabupaten kota yang mengikuti Workshop pelaku Seni Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Bidang Parawisata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku di Ambon.
Penegasan ini disampaikan Kadis dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh kepala Bidang saat membuka penyelenggaraan Workshop Pelaku Seni yang berlangsung di Mulia Hotel Ambon, Senin, 27/09/2021.
Dikatakan, selaku kepala Dinas dirinya sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini sebagai upaya pemerintah melestarikan nilai-nilai budaya di Indonesia., khususnya di provinsi Maluku.
Dikatakan, Pemerintah berharap kegiatan Workshop Pelaku Seni tahun 2021 ini dapat memberikan dampak positif bagi upaya pelestarian Seni dan budaya yang ada di Maluku untuk lebih ditingkatkan dan dilestarikan agar anak cucu dapat menikmati di masa yang akan datang.
Kadis juga berharap semoga peserta yang berasal dari 11 kabupaten kota dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dan dapat mengikuti semua proses dengan baik agar bisa membawa pulang hasil yang untuk dapat mengembangkan kesenian yang ada di kabupaten kita masing-masing.
Sementara itu, mantan Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku, Drs. Semy Toisuta selaku salah satu pembawa materi kepada wartawan mengatakan pelajaran Seni itu tidak dapat di sekolah saja tapi pelajaran seni bisa didapat di kelompok kesenian, sanggar-sanggar, organisasi Seni, dari lembaga-lembaga kesenian non pemerintah yang bergerak di masyarakat dimana mereka itu juga menstransfirmasikan nilai-nilai karakter kebangsaan itu kepada gererasi yang mereka bina.
Oleh karena itu menurut Toisuta kegiatan Workshop ini sesungguhnya sangat strategis di era yang sesungguhnya sangat bersilangan konsep-konsep kebudayaan secara global ini.
"Era dimana orang mengakses nilai-nilai lain itu sangat cepat melalui media IT"ujar Toisuta sembari menambahkan oleh karena itu kegiatan worshop ini menjadi sangat strategis karena di dalamnya para pelaku seni diisi knowlegnya untuk kemudian menjadi transformator untuk membina para seniman lain yang berada di bawah pengayiman mereka masing-masing.(LG)