Alumni STM Negeri 2 Ambon Se-Jabotabek Peringati HUT 204 Kapitan Pattimura

Jakarta, cahaya-nusantara.com

Semangat dan perjuangan Kapitan Pattimura harus  diteladani dan disosialisasikan kepada generasi muda sebagai penerus. Dan untuk mengenang semangat perjuangan Kapitan Pattimura alumni Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri 2 Ambon se-jabodetabek berkumpul untuk melakukan upacara dalam rangka HUT Pattimura ke-204 guna mengenang jasa perjuangan pahlawan Pattimura tahun 1817.

Upacara dilakukan dengan ditandai tabur bunga di taman Makam Pahlawan Jakarta.hari Sabtu, 22/05/2021.

Ketua Umum HUT Pattimura ke 204, Filip.Z. Latuheru, A AN, SH di kesempatan itu mengatakan kegiatan tabur bunga yang dilakukan para alumni STM Negeri 2 Ambon  agar perjuangan pahlawan Pattimura tetap dikenang mengingat kepahlawanan Kapitan Pattimura melawan penjajah merupakan salah satu bentuk perlawanan sejati yang ditunjukkan oleh para pahlawan untuk merebut kemerdekaan dan pembebasan diri dari penjajah.

Diharapkan Masyarakat Maluku untuk terus berpegang teguh pada janji Kapitan Pattimura yang pada intinya mengatakan meskipun beliau sudah tiada tapi akan tumbuh seribu Pattimura muda yang akan melanjutkan perjuangan.

"Alumni - alumni  Sekolah Teknik Menengah Negeri 2 Ambon yang bergabung Se-Jabo tabek mengingat perjuangan  Pattimura yang disebut Thomas Matulessy kita merasa terpanggil dengan perjuangan beliau di tahun 1817" ujarnya.

Sementara itu, dewan pembina alumni Brigjen TNI Dominggus Pakel mengatakan kegiatan HUT Pattimura ini merupakan suatu inspirasi  dan motivasi  kepada generasi muda asal Maluku untuk bagaimana  melakukan rekonsiliasi untuk mengintegrasikan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka bagaimana mengisi kemerdekaan yang sudah diraih, sudah dilakukan oleh mereka sebagai pejuang-pejuang bangsa dan negara.

Sementara itu,  informasi yang dihimpun media ini menyebutkan pada pamflet panitia HUT 204 Kapitan Pattimura kali ini terpampang dengan jelas kata-kata yang memberikan semangat bagi panitia dan setiap mata yang membacanya. Di sana tertulis OBOR  dan PARANG SALAWAKU adalah nilai perjuangan Pattimura dan kawan-kawannya melawan penjajahan dan pahlawan pertama Indonesia yang perjuangannya harus diperingati dan dikenang sepanjang masa. Demi Indonesia Jaya tahun 2030 dan Indonesia adidaya tahun 2045.

Walaupun acara ini sederhana dan bukan masalah tempat,  situasi dan kondisi tetapi OBOR Pattimura dan PARANG SALAWAKU itu adalah landasan nilai perjuangan bagi generasi  Pattimura muda masa kini.

Semboyan dan inspirasi tersebut diakhiri dengan tulisan Lawamena Haulala, NKRI Harga mati.

Adapun rangkaian acara HUT diawali obor Pattimura dan Cakalele kemudian dilanjutkan dengan Upacara HUT ke 204 dengan tabur bunga di Makam Pahlawan Jakarta yang dipandu oleh protokol  GARNISUN TAP I Ibu Kota Jakarta dan sesudahnya dilanjutkan dengan menyanyi bersama lagu  mars pahlawan Pattimura didukung oleh artis artis penyanyi Maluku yang hadir,.(CN-01)