Isu Teror, Polisi Perketat Pengamanan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon

Iptu Richard Matthew,S.Tr.K, S.I.K - Kapolsek KPYS Ambon.


CM, AMBON

Ancaman teroris kembali pecah di dua lokasi berbeda. Pada Minggu (28/3/2021) lalu terjadi aksi bom bunuh diri oleh sepasang suami istri di depan Gereja Katedral Kota Makassar. 

Kemudian Rabu (31/3/2021) sore, giliran Mabes Polri diserang. Seorang teroris masuk ke Mabes Polri dan melepaskan enam kali tembakan.

Dengan situasi seperti ini, semua daerah menjadi waspada akan ancaman teroris. 

Di Kota Ambon, pelabuhan Yos Sudarso sebagai pintu masuk utama melalui jalur laut dijaga ketat. Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon melakukan pengamanan saat Embarkasi dan debarkasi penumpang ketika kapal Pelni sandar di dermaga.

Kapolsek KPYS Ambon Iptu Richard Matthew mengatakan pihaknya tetap melakukan pengamanan di Pelabuhan Yos Sudarso untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan termasuk ancaman teroris.

"Pada prinsipnya, di Polsek KPYS ini melakukan pengamanan sesuai SOP di Pelabuhan Yos Sudarso," ujar Richard di ruang kerjanya, Kamis (1/4/2021).

Mantan Kasatreskrim Polres Kepulauan Aru ini jelaskan pengamanan ketat dilakukan saat ada kapal penumpang sandar dan melakukan kegiatan embarkasi maupun debarkasi penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso.

"Kita menempatkan personil-personil di setiap pintu maupun tangga keluar masuk dari kapal menuju dermaga," tukasnya.

Richard katakan saat melakukan pengamanan, personil akan melakukan pengecekan identitas penumpang. Demikian pula barang bawaan penumpang juga di periksa.

"Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi dari kemungkinan ada orang yang mencurigakan serta barang yang berbahaya," tandas Richard.

Terhadap isu teroris ini, ia katakan selalu mendapat informasi dari satuan atas baik dari intelijen, maupun Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror, maupun dari satuan samping.

"Menyangkut dengan informasi-informasi terkait adanya dugaan jaringan teroris, kita selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Pasti kami juga akan mendapat informasi dari satuan atas atau pun satuan samping," papar Richard.

Ia tegaskan, hingga kini situasi Kamtibmas di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso dalam keadaan aman dan kondusif.

Bersama instansi terkait di Pelabuhan Yos Sudarso, menurutnya semua bersepakat untuk mengutuk keras tindak teroris.

"Kita juga sudah profiling ke dalam, bahwa memang tidak ada jaringan teroris maupun yang mendukung aksi tersebut. Semua bersepakat NKRI adalah harga mati," pungkasnya. (Imran)