Dirreskrimsus Polda Maluku Harap Tidak Ada Lonjakan Harga Sembako Jelang Ramadhan

Dirreskrimsus Polda Maluku, Kombes Pol Eko Santoso

CM, AMBON

Jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, diharapkan tidak ada gejolak lonjakan harga barang kebutuhan pokok di Kota Ambon dan sekitarnya. 


Harapan ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Maluku Komisaris Besar Polisi Eko Santoso khususnya bagi para distributor maupun para pedagang sembako 


"Mudah-mudahan tidak ada gejolak harga sembako di Ambon dan sekitarnya selama bulan Ramadhan serta jelang lebaran nanti," ujar Eko kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (13/4/2021). 


Kalaupun ada lonjakan, ia berharap kenaikan harga tersebut tidak terlalu tinggi sehingga tidak terlalu memberatkan masyarakat terutama golongan ekonomi lemah.


Alumni Akabri Kepolisian tahun 1992 ini jelaskan, untuk memantau situasi harga pasar, telah dibentuk satuan tugas (satgas) gabungan dengan beberapa instansi terkait dengan yang berposisi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku.


"Memang sudah ada tim Satgas gabungan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku. Dan satgas ini sudah ada sejak lama untuk memantau harga pasar terkhusus jelang hari besar keagamaan baik Idul Fitri maupun Natal," jelasnya.


Eko Santoso yang pernah menjabat Kabag Ops Polres Ambon di tahun 2000 hingga 2001 lalu ini katakan, hasil pantauan selama beberapa waktu jelang bulan puasa atau Ramadhan, tidak ada gejolak yang berarti. 


"Tidak ada kenaikan harga bahan pokok. Stok atau ketersediaan tetap sama bisa mengkover kebutuhan masyarakat," katanya.


Jika memang nanti ada lonjakan harga, Eko pastikan akan dilakukan operasi pasar. Namun, ia berharap tidak gejolak harga sehingga tidak perlu dilakukan operasi pasar.


Dijelaskan juga, hasil koordinasi dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Maluku bahwa stok bahan pokok cukup tersedia untuk kebutuhan masyarakat.


Demikian pula hasil koordinasi dengan pihak Pertamina soal stok minyak tanah, tidak ada masalah. 


"Prinsipnya, stok ada dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa waktu ke depan termasuk saat lebaran nanti," tukas Eko. (Imran)