Brimob Maluku Sterilisasi Gereja Katolik di Ambon Jelang Misa Kamis Putih

AKP Denny Sandera,SH, S.IK - Wadan Den Gegana Brimob Polda Maluku.

CM, AMBON

Tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Maluku melakukan sterilisasi sejumlah Gereja Katolik di Kota Ambon, Kamis (1/4/2021).

Sterilisasi ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada umat Katolik yang akan melaksanakan ibadah Misa Kamis Putih. Apalagi dalam sepekan terakhir terjadi aksi teror yang dilakukan oleh kelompok tertentu terhadap gereja di Kota Makassar.

Sebanyak 20 personil diterjunkan ke lapangan yang dipimpin Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Maluku, AKP Denny Sandera.

Empat gereja Katolik dilakukan sterilisasi. Gereja-gereja tersebut antara lain Gereja Katedral, Gereja Santo Yakobus, Gereja Hati Kudus Yesus serta Gereja Santa Maria Bintang Laut.

AKP Denny katakan tujuan sterilisasi ini adalah menciptakan kenyamanan bagi umat Katolik yang akan melaksanakan ibadah Kamis Putih.

"Kami berharap dengan proses sterilisasi ini, semoga umat yang merayakannya merasa nyaman dengan kehadiran kami dan melaksanakan ibadahnya bisa dengan lebih hikmat," ujar Denny kepada wartawan di depan Gereja Katedral, Kamis (1/4/2021) usai pelaksanaan sterilisasi.

Dalan kegiatan sterilisasi ini, ia jelaskan tidak ditemukan benda-benda berbahaya seperti bom maupun bahan peledak lainnya. 

"Alhamdulilah, dari proses sterilisasi ini tidak kami temukan sesuatu yang membahayakan buat jemaat baik dari sisi logam maupun bahan peledak lainnya," jelasnya.

Kegiatan sterilisasi oleh tim Jibom ini dilakukan H-3 jam atau tiga jam sebelum pelaksanaan ibadah di masing-masing gereja Katolik. 

Saat tim tiba di depan gereja mereka melakukan apel singkat menerima pengarahan dari pimpinan tim. Seluruh personil diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan di dalam gedung gereja hingga di halaman luar gereja. Semua sudut gereja terutama di tempat-tempat mencurigakan wajib diperiksa.

Jebolan Akademi Kepolisian tahun 2010 ungkapkan untuk sterilisasi empat gereja ini, ia membagi personilnya menjadi dua tim. Tim I bertugas mensterilisasi Gereja Katedral di Jalan Pattimura dan Gereja Hati Kudus Yesus di kawasan Batu Gantung. Sedangkan tim II bertugas di Gereja Santo Yakobus kawasan Ahuru dan Gereja Santa Maria Bintang Laut kawasan Benteng.

"Karena hari ini ada empat gereja, maka tim dibagi dua. Tim I di Gereja Karedral dan Gereja Hati Kudus Yesus, dan tim II di Gereja Santo Yakobus Ahuru serta Gereja Santa Maria Bintang Laut Benteng," rinci mantan Kabag Ops Polres Maluku Tengah ini.

Dalam kegiatan sterilisasi ini, Brimob mengerahkan peralatan berupa dua unit mobil penjinak bom serta sejumlah metal detector. Fungsi metal detector yaitu untuk mendeteksi adanya benda berbahaya seperti bom, senajata api, senjata tajam dan atau bahan berbahaya jenis logam lainnya.

Denny katakan, proses sterilisasi juga akan dilakukan di 15 gereja jelang ibadah Jumat Agung pada Jumat (2/4/2021). 

"Untuk rencana besok (Jumat-red), kami juga akan melakukan sterilisasi di 15 gereja. Ada 11 gereja Kristen Protestan dan empat gereja Kristen Katolik," pungkasnya. (Imran)