Pasca Bom Makassar, Tiga SSK Gabungan TNI/Polri Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah di Ambon

AKP Florensius Teddy,SH,S.IK - Kabag Ops Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease

CM, AMBON

Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengerahkan tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi) gabungan TNI/Polri untuk mengamankan jalannya perayaan hari Paskah mengenang kebangkitan Juru Selamat Yesus Kristus, Minggu (4/4/2021). 

Hal ini disampaikan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Komisaris Besar Polisi Leo Surya Nugraha Simatupang melalui Kabag Ops AKP Florensius Teddy kepada media ini, Rabu (31/3/2021) di ruang kerjanya.

"Untuk pengamanan peringatan hari Paskah tahun ini, kita turunkan tiga SSK personil gabungan TNI/Polri, tepatnya sebanyak 297 personil. Prinsipnya, kita mau menciptakan rasa aman serta nyaman bagi umat Kristen saat beribadah memperingati hari paskah dalam wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease," tegas Teddy.

Ia tak menampik dampak peristiwa teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Minggu (28/3/2021) lalu ikut membuat was-was umat beragama di Ambon terutama jelang perayaan Paskah.

Karena itu, agar ada rasa aman dan nyaman bagi umat Kristen saat menggelar ibadah jelang perayaan Paskah, maka Polresta Pulau Ambon menerjunkan ratusan personil gabungan.

Mantan Kabag Ops Polresta Kepulauan Aru ini perincikan,

Personil gabungan ini terdiri dari 207 personil Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, 20 personil penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Maluku serta 60 personil TNI dari Kodim 1504/Ambon. Seluruh personil ini akan mengamankan lebih dari 200 gereja yang berada di Pulau Ambon serta Pulau-Pulau Lease.

Jebolan Akademi Kepolisian tahun 2008 ini jelaskan pengamanan sudah dilakukan sejak Kamis (1/4/2021) karena saat itu umat Katolik melaksanakan ibadah Kamis Putih. Dilanjutkan dengan pengamanan ibadah Jumat Agung (2/4/2021) memperingati kematian Yesus Kristus di kayu salib. 

Kemudian pengamanan dilanjutkan saat ibadah malam paskah Sabtu (3/4/2021), ibadah Minggu paskah (4/4/2021) serta ibadah paskah hari kedua Senin (5/4/2021).

Pola pengamanan menurut perwira polisi yang pernah menjabat Kapolsek Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon ini jelaskan akan ada penempatan sebanyak dua hingga empat personil di setiap gereja.

"Pastinya di setiap gereja akan ada penempatan personil keamanan. Ada gereja yang dua personil, dan ada gereja yang empat personil," jelas Teddy.

Selain itu, tambahnya akan ada sterilisasi di gereja-gereja tertentu oleh tim Jibom Brimob beberapa jam sebelum pelaksanaan ibadah.

"Kita mengantisipasi berbagai kemungkinan sehingga sebelum ibadah dimulai, tim Jibom akan melakukan sterilisasi gedung gereja," imbuhnya.

Ia jelaskan sterilisasi akan dilakukan pada 15 gereja terdiri dari 11 gereja Protestan dan empat gereja Katolik. 

"Pastinya kita semua berharap pelaksanaan perayaan paskah nanti di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease dapat berjalan dengan aman tanpa ada gangguan apapun," harapnya.

Untuk itu, ia menghimbau seluruh umat beragama di Ambon untuk tetap bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama. 

"Maluku merupakan salah satu daerah dengan tingkat toleransi umat beragama yang cukup tinggi di Indonesia. Karena itu, saya menghimbau kita semua bersama-sama dapat menjaga toleransi umat beragama di daerah yang kita cintai ini," himbaunya.

Tak lupa juga ia mengingatkan seluruh umat Kristen yang akan melaksanakan ibadah agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

"Saat ini kita masih dalam suasana pandemi Covid-19. Demi kebaikan kita semua maka kita harus menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Dengan menerapkan protokol kesehatan, maka kita sudah ikut membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," tandas Teddy. (Imran)