Dukung Ambon Of City Music BPNB Maluku Gelar Harmoni Budaya Tahun 2020


CM, PROVINSI MALUKU


Tantangan terbesar dalam memajukan serta menciptakan kreativitas bagi komunitas Budaya di Maluku saat ini adalah Pandemi Covid-19 mengingat komunitas Budaya senantiasa menghendaki  masyarakat harus berkumpul dalam hal berkreasi dan menggali potensi budaya itu sendiri.


Demikian atara lain yang disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku, Stanly Loupatty, S.Pd kepada wartawan Jumat, 13/11/2020 usai menghadiri  sekaligus menyaksikan kegiatan Harmoni Budaya BPNB Maluku yang digelat secara virtual langsung dari aula kantor BPNB Maluku.


Dikatakan, meskipun dalam.situasi pandemi Covid-19 yang merupakan hambatan ataupun tantangan terbesar saat ini akan tetapi BPNB selalu ada dengan berbagai program yang pada intinya adalah memberikan ruang ekspresi bagi para komunitas budaya, seniman maupun sanggar-sanggar seni yang ada di Maluku untuk terus mengambangkan potensi-potensi yang mereka miliki. Namun diakui Kasubag  TU bahwa tantangan terbesarnya adalah pandemi covid-19. Meskipun demikian dalam kaitan dengan itu sebagai salah satu unit teknis  Kebudayaan, BPNB bertanggunghawab untuk  mendorong dan memberikan kontribusi sebagai salah satu instansi pemerintah yang turut menopang Ambon sebagai City of musik bahwasanya pemerintah tidak hanya menjadikan Ambon sebagai kota Musik itu hanya sebagai lips service belaka tetapi juga dibarengi dengan berbagai aksentuasi kegiatan apalagi pemerintah harus  memperlihatkan berbagai kontribusi yang memperlihatkan bahwa irang Ambon pada level pemerintahan, orang Ambon pada level masyarakat bahkan semua level berkontribusi  terhadap kota musik.


Sementara itu pantauan media ini memyebutkan 6 komunitas yang hadir dalam kegiatan virtual tersebut benar-benar mengekspresikan bakat dan kemampuannya baik dalam bentuk tarian tradisional maupun tari-tarian peninggalan penjajah seperti tarian orlapey dan dansa katreji.(PB)