Kasdam, Tak Paham Status Tanah OSM, Reawaruw Tegaskan Kawasan OSM Bukan Kawasan Asrama Milik TNI/Kodam XVI Pattimura

CM, PROVINSI MALUKU

Di hadapan Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI, Gabriel Lema, Koordinator Pensiunan TNI, Warakauri dan Masyarakat OSM, Ny. Stella Reawaruw/T, secara berulang kali menegaskan bahwa, pihak Kodam XVI Pattimura jangan menggeneralisasikan kawasan OSM sebagai kawasan Asrama TNI milik Kodam XVI Pattimura, karena sesuai putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap kawasan yang saat ini dihuni oleh warga sipil, PNS, Pensiunan TNI, Warakauri dan TNI Aktif bukan kawasan asrama TNI milik Kodam XVI Pattimura.

Hal ini ditegaskan Reawaruw saat Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Gabriel Lema melakukan kunjungan dan peninjauan di kawasan tersebut bersama sejumlah Pamen Kodam maupun Anggota TNI, Selasa 20 Oktober 2020.

Maksud dan tujuan kunjungan Kasdam tersebut untuk menepis informasi miring yang beredar di masyarakat maupun media bahwa TNI akan melakukan penertiban bagi para penghuni kawasan tersebut.

Saat bertatap muka dengan para warga yang sebagian besar adalah masyarakat dan pensiunan TNI, Gabriel Lema menyampaikan kalau, maksud dan tujuan anggota TNI Kodam XVI Pattimura melakukan aktifitas selama beberapa waktu belakangan di kawasan itu lantaran ada rencana untuk melakukan penataan lingkungan dalam rangka kebersihan dan tanggap bencana seperti kebakaran maupun banjir.

“Sama sekali tidak ada maksud dan niat lain dari TNI dalam hal ini Kodam XVI Pattimura melakukan aktifitas beberapa waktu belakangan di kawasan ini. Kami hanya berencana untuk melakukan penataan lingkungan agar kawasan ini terlihat bersih dan tertata, serta bagian dari upaya tanggap bencana seperti banjir ataupun kebakaran, tidak ada maksud lain seperti yang dicemaskan warga,” jelas Gabriel di hadapan masyarakat.

Dirinya juga menyampaikan, kalau rencana ini mohon agar mendapat dukungan dari masyarakat yang bermukim dikawasan itu, serta pihaknya akan membangun koordinasi dengan Dinas Tata Kota untuk melakukan penataan lingkungan.

Dihadapan Kasdam, Stella Reawaruw/T bersama masyarakat menyambut baik rencana tersebut, namun dirinya menandaskan kalau jangan ada anggapan pihak Kodam XVI Pattimura bahwa kawasan itu adalah kawasan asrama miiik Kodam XVI Pattimura.

“Maaf Pak, saya mohon jangan bapak menyebutkan kalau kawasan ini adalah kawasan asrama milik Kodam XVI Pattimura karena ada putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap yang sifatnya mengikat bahwa kawasan OSM bukan milik TNI atau Kodam XVI Pattimura,” tandas Reawaruw dihadapan Kasdam.

Mendengar pernyataan Reawaruw, Kasdam baru tahu kalau ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang sifatnya mengikat terkait status pemilikan tanah kawasan OSM, bahkan dirinya meminta Dandenma untuk nantinya mengambil copyan file putusan pengadilan nomor 54 dan 42.

Pada kesempatan itu, Reawaruw juga menepis tudingan Kapendam yang dimuat sejumlah media beberapa hari kemarin kalau hanya dirinya sendiri yang resah dengan aktifitas anggota TNI di kawasan itu beberapa waktu belakangan.

“Saya juga ingin menepis tudingan Kapendam dalam berita yang dimuat sejumlah media kalau saya sendiri yang merasa resah dengan aktifitas anggota TNI belakangan ini, sementara masyarakat lain tidak resah. Tudingan Kapendam itu sangat keliru,” ungkap Reawaruw.

Sementara itu, kepada wartawan, Jemi Retob, salah satu warga yang bermukim di kawasan itu kalau tudingan dari pihak Kodam XVI Pattimura bahwa Ibu Ella Reawaruw sendiri yang merasa resah, sangat keliru.

“Tentu tudingan itu sangat keliru, bukan hanya Ibu Ella saja, kami semua warga yang bermukim di kawasan ini resah dengan aktifitas anggota Kodam XVI Pattimura beberapa hari belakangan ini. Karena pada tahun 2014, sudah ada

pengakuan dari Kasad dihadapan Kasal dan Kasau TNI kalau tanah kawasan OSM ini tidak diakui sebagai bagian dari asset milik TNI khususnya Kodam XVI Pattimura.

Berdasarkan pengakuan itu, serta putusan Pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, tentu sebagai masyarakat yang bermukim di kawasan OSM merasa resah dan cemas dengan kehadiran serta aktifitas anggota TNI dari Kodam XVI Pattimura belakangan ini,” ungkapnya.(PB)