Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Gelar Pekan Kebudayaan Daerah
CM.Com, PROVINSI MALUKU
Bertempat di Pelataran kantor Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku di Waelela Ambon, Rabu, 09/09/2020 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku menggelar Pekan Kebudayaan Daerah provinsi Maluku tahun 2020.
Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Maluku tahun 2020 ditandai dengan lomba dua jenis mata lomba olahraga tradisional dari Maluku, masing-masing: lomba olahraga Egrang dan Lomba Olahraga Egrang Batok.
Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2020 secara resmi dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku, Drs. Rusly Manorek, yang dalam sambutannya antara lain mengatakan pekan kebudayaan daerah adalah bentuk turunan dari pekan Nasional, yang merupakan suatu efen tahunan dalam memperkenalkan budaya lokal daerah berupa permainan rakyat atau olahraga tradisional kepada masyarakat.
Dikatakan, Pekan kebudayaan daerah tahun 2020 merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di Maluku kegiatan ini sebagai bentuk penyediaan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif.
Menurutnya, Kegiatan pekan kebudayaan daerah tahun 2020 awalnya direncanakan melibatkan 11 kabupaten kota dengan menghadirkan 121 delegasi yang akan berkompetisi pada empat jenis mata lomba yakni egrang Tarompah Panjang, Egrang Batok yang dilombakan secara estafet dan balap karung secara individu.
Namun dalam situasi pandemi covid 19 seperti saat ini yang mengharuskan pembatasan aktivitas serta pembatasan anggaran yang merupakan bentuk perwujudan pemulihan ekonomi nasional sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2020 tentang pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional dalam rangka mendukung kebijakan keuangan negara untuk penanganan pandemi Covid19 dan atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan atau stabilitas sistem keuangan nasional penyelamatan ekonomi nasional sebagai upaya percepatan pemulihan cofid19 maka bidang kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku memutuskan untuk hanya menyelenggarakan dua jenis olahraga tradisional yang dilombakan yakni egrang dan egrang batok yang dilombakan secara individu dengan melibatkan 22 orang peserta dari 11 kabupaten kota.
Sementara itu ketua panitia pekan kebudayaan daerah provinsi Maluku tahun 2020 Ridwan Samat dalam laporannya menyebutkan tujuan daripada kegiatan pekan kebudayaan daerah tahun 2020 antara lain. meningkatkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya daerah khususnya untuk generasi muda, di samping itu untuk memberikan ruang ekspresi seni dan budaya kepada masyarakat serta sekaligus menggerakkan ekonomi budaya di tengah pandemi covid 19 dan menunjukkan segala bentuk dan nilai budaya serta arti penting kebudayaan dalam pembangunan dan melestarikan warisan budaya bangsa sebagai potensi pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(PB)