PLN Siagakan 1.805 Petugas Jaga Pasokan Listrik Idul Fitri 1441 H di Maluku dan Maluku Utara



CM.Com, PROVINSI MALUKU

PLN siap menjaga pasokan kelistrikan jelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Sebanyak 31 ribu personil disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik selama lebaran di seluruh unit PLN se-Indonesia. Termasuk di antaranya yakni 1.805 petugas di Maluku dan Maluku Utara.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Romantika Dwi Juni Putra menegaskan bahwa meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini keseluruhan personil tersebut disiagakan selama 24 jam mulai dari H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri, mulai dari 17 Mei 2020 hingga 31 Mei 2020. Para petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Hal tersebut juga telah di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 di mana perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi.

"Tentunya kami tetap mematuhi protokol Covid-19 dengan memastikan seluruh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD), masker, dan melengkapi petugas dengan hand sanitizer. Untuk memastikan kesehatan petugas, PLN memberikan asupan vitamin dan menyediakan ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja menjaga pasokan listrik", ujar Romantika.

PLN juga memperkirakan Beban Puncak pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H tidak akan mengalami perubahan yang signifikan dikarenakan banyaknya aktivitas masyarakat yang memang sudah banyak dilakukan di rumah masing-masing.

Sebagai informasi bahwa terdapat 97 sistem isolated pada kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara. Secara keseluruhan, Daya Mampu di seluruh sistem kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara mencapai 306 MW dengan Beban Puncak mencapai 195 MW sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 111 MW.

Untuk sistem kelistrikan Ambon, saat ini Daya Mampunya yakni sebesar 99 MW dengan Beban Puncak sebesar 60 MW dan terdapat Cadangan Daya sebesar 39 MW. Sedangkan untuk sistem Ternate-Tidore, saat ini Daya Mampunya yakni sebesar 50 MW dengan Beban Puncak sebesar 34 MW sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 16 MW.

"Maka secara pasokan daya kami pastikan aman. Kami mohon maaf kepada pelanggan apabila beberapa hari kemarin terdapat kondisi padam dikarenakan gangguan akibat cuaca ekstrim dengan intensitas hujan cukup tinggi yang memang sedang terjadi di beberapa wilayah di Maluku dan Maluku Utara", tambah Romantika.

Pada Siaga Idul Fitri 1441 H ini juga, PLN UIW MMU menyiapkan genset berkapasitas mulai dari 5,5 kW hingga 100 kW yang disiapkam di berbagai titik strategis pengamanan sistem kelistrikan ini. Sebanyak 65 unit mobil dan 59 unit sepeda motor dinas gangguan pun disiagakan selama 24 jam guna melayani kebutuhan listrik pelanggan.

Tidak hanya itu, PLN UIW MMU juga melaksanakan pengamanan kelistrikan bagi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang ada di Maluku dan Maluku Utara dengan menyiagakan genset berkapasitas mulai dari 20 kW hingga 650 kW.

"Selama masa siaga ini kami memastikan tidak ada kegiatan pemeliharaan di sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi. Jika terdapat kondisi padam, maka kami sampaikan bahwa itu terdapat gangguan kelistrikan dan kami himbau agar pelanggan untuk dapat menghubungi Contact Center PLN 123",ujarnya.(LGL)