PLN Resmi Listriki 3 Desa di Pulau Kei Besar



CM.Com, KabMalra

PLN kini resmi melistriki 3 (tiga) desa di Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara pada hari Jumat (22/5). Ketiga desa tersebut antara lain Desa Ngurwalek, Desa Uwat Kampung Besar, dan Desa Uwat Renyaan yang berada di Kecamatan Kei Besar Utara Barat.

Keberhasilan PLN melistriki ketiga desa tersebut antara lain dikarenakan dengan adanya penambahan 4 (mesin) PLTD dengan total kapasitas 2 MW sehingga kini sistem kelistrikan di Pulau Kei Besar (Sistem Elat) memiliki cadangan daya sebesar 1,12 MW dengan Beban Puncak 0,88 MW.

Cadangan daya sebesar 1,12 MW ini dimanfaatkan untuk menyalakan listrik di ketiga desa tersebut.

"Terimakasih atas upaya PLN dalam mendatangkan mesin dengan total kapasitas 2 MW ini. Saya juga tegaskan agar semua rumah tidak ada yang tidak pasang listrik, Biaya Penyambungan (BP) agar dibayarkan oleh Kepala Desa" ujar Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun.

Selaras dengan hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual Alexander J. Manuhuwa juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Maluku Tenggara, DPRD Maluku Tenggara dan seluruh stakeholder yang selalu membantu dan memberikan dukungan penuh dalam kelancaran proses dari awal perencanaan hingga sampai pada tahap penyalaan listrik desa ini.

"Meskipun di tengah masa pandemi COVID-19 ini, tidak menyurutkan semangat kami untuk terus menerangi negeri, termasuk di Pulau Kei Besar ini. Kami berharap listrik PLN yang kini dapat dinikmati oleh masyarakat dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya", jelas Alexander.

Sebagai informasi, Panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di sistem Elat sendiri yakni sepanjang 101,65 kms dengan panjang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 53,78 kms dan Gardu Distribusi sebanyak 59 buah.

Adanya penambahan cadangan daya sebesar 1,12 MW tersebut juga akan digunakan untuk menerangi 25 desa di Pulau Kei Besar yang belum berlistrik PLN dengan total calon pelanggan sebanyak 1.307 calon pelanggan dimana sebelumnya masyarakat di desa-desa tersebut menggunakan genset pribadi sebagai penerangan sehari-hari.

"Secara simbolis, PLN hari ini (22/5) menyalakan listrik kepada 3 desa tersebut dengan jumlah pelanggan sebanyak 38 pelanggan. Untuk penyalaan selanjutnya sebanyak 1.269 calon pelanggan dari 22 desa akan dilakukan secepatnya setelah penyelesaian proses administrasi sebagai pelanggan PLN", tambah Alexander.

Tidak hanya itu, penambahan keempat kesin tersebut juga menjadikan sistem kelistrikan di Pulau Kei Besar (Sistem Elat) kini beroperasi 24 jam.

"Kami berharap dengan beroperasinya listrik PLN menjadi 24 jam di sistem kelistrikan Elat ini dapat meningkatkan produktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat di Pulau Kei Besar. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset kelistrikan yang ada di Pulau Kei Besar ini", tutup Alexander.(LGL)