Implementasi SIMBAKAT, BIMAS Katolik Tekan Kerjasama Dengan STPAK St. Yohanis Penginjil Ambon


CM.Com, PROVINSI MALUKU

Pembimas Katolik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Bernard Fanulene  mengatakan,  sesuai tujuan awal dari terbangunnya aplikasi
atau Web SIMBAKAT yang bertujuan untuk memaksimalkan Sistim layanan data umat katolik di provinsi Maluku yang di dalamnya terdapat pendidikan keagamaan dimana sebagaimana diketahui  bersama bahwa Pendidikan Tinggi agama Katolik satu-satunya di Keuskupan Amboina adalah Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik (STPAK) yang menjadi dapur untuk mencetak cendikiawan katolik khususnya di bidang agama sehingga bagi Bimas Katolik sangat perlu untuk didorong dalam berbagai aspek dan salah satunya adalah dan salah satunya adalah saling tukar informasi. Oleh sebab itu dirinya  berharap lewat SIMBAKAT bisa turut membantu memperkenalkan berbagai aktivitas civitas akademik STPAK Ambon.



Demikian antara lain penegasan Pembimas Fanulene kepada wartawan usai menandatangani MoU bersama Ketua STPAK Ambon, di Kampus STPAK Rabu, 13/05/2020.

Dikatakan pihaknya berharap lewat integrasi data antara pihak STPAK dengan Bimas Katolik melalui  aplikasi atau Web SIMBAKAT nanti dapat  menjadi media informasi bersama dalam artian apa yang ada di Bimas katolik dapat diakses melalui aplikasi atau web yang ada pada STPAK sendiri pula.



Menurutnya  paska penendatangan MoU kerjasama penggunaan aplikasi SIMABAKAT ini ke depan selain kerjasama antara kedua instansi dalam pemenfaatan SIMBAKAT tetapi juga tidak tertutup kemungkinan bagian civitas akademika STPAK secara perorangan juga untuk mengakses data yang dibutuhkan melalui SIMBAKAT, baik itu staf pengajar maupun para mahasiswanya.

"Tujuan kita  SIMBAKAT ini menjadi media atau sarana bersama, sebaliknya jika saatnya kami mau tau tentang data mahasiswa di STPAK misalnya maka hanya melalui ling saja bisa terakses"ujar Pembimas Fanulene.sambil menambahkam pihaknya berupaya untuk memanfaatkan sarana IT yang tersedia.

Sementara itu, Ketua STPAK Ambon, Pastor Andreas Sainyakit, Pr kepada wartawan mengatakan pihaknya menyambut baik langkah yang diambil oleh Bimas Katolik Kemenag provinsi Maluku dengan program kerjanya mengisi pelbagai kegiatan melalui website Bimas Katolik yakni SIMBAKAT maupun website milik STPAK Santo Yohanis Penginjil Ambon.
Dikatakan implementasi dari kerjasama ini maka telah ditandatangani bersama sebuah MoU antara dua instansi ini.

Menurutnya kerjasama ini sekaligus menjawab salah satu tuntutan akreditas sekolah yaitu "Perguruan Tinggi hendaknya membangun kerjasama atau membangun komunikasi dengan pihak-pihak lain" jelas pastor Sainyakit sambil menambahkan hari ini menjadi nyata bahwa pihaknya mencoba membangun lagi bekerjasama dan komunikasi dengan Kementerian Agama teristimewa Bimas katolik Kanwil Kemenag provinsi Maluku yang bertujuan saling memberikan informasi dari kedua belah pihak dimana pihak Kampus akan mendapatkan linknya ke Kemenag dan sebaliknya sama saling memperhatikan dalam proses pembimbingan masyarakat katolik di provinsi Maluku tetapi juga kemajuan Sekolah Tinggi Agama Katolik Santo Yohanis Penginjil Ambon.

Pastor Ketua STPAK Santo Yohanis Penginjil berharap dengan adanya penandatangan kerjasama ini  akan terjadi relasi dan komunikasi yang baik antara STPAK dengan Kemenag  Katolik dalam banyak hal.

Selain itu bisa terjadi tukar informasi, agar apa yang terjadi di lingkungan Kemenag teristimewa Bimas katolik bisa diakses oleh STPAK tapi sebaliknya seluruh aktivitas kegiatan yang terjadi di STPAK bisa diketahui oleh Pembimas Katolik. "Ini penting untuk kita saling mengetahui dan saling mengakses  informasi "tandasnya.(LGL)