GELAR AKSI SERIBU MASKER | GMKI Tiakur Soroti Pelaku Perjalanan Bebas Berkeliaran
CM.com, KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
Mencermati perkembangan dan dinamika penyebaran virus corona (Covid-19) hingga saat ini sebenarnya sudah sangat mengkhawatirkan dan bahkan akan sangat mungkin hingga ke daerah-daerah apabila tidak diantispasi secara baik.
Hal ini dapat dilihat berdasarkan data jumlah pasien yang terinfeksi corona per- hari yang masih tinggi namun disisi lain pemerintah kembali melonggarkan sarana transportasi publik.
“Kami mencontohkan, terdapat 32 orang pelaku perjalanan dari Ambon yang tiba di Tiakur dengan menggunakan KM. Sabuk Nusantara 87. Mereka harusnya mengikuti aturan dan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan yang sudah ditetapkan”, ungkap Ketua GMKI Cabang Tiakur, Marthen Watrimny, SP, disela-sela kegiatan aksi seribu masker di Kota Tiakur dan sekitarnya (12/05).
Kata banyak informasi yang beredar di masyarakat, bahwa peserta karantina terpusat yang dilaksanakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), berkeliaran secara bebas bahkan dapat bertemu dengan keluarga dan kerabat.
“Seharusnya mereka yang mengikuti karantina harus, taat pada SOP yang berlaku dan menjadi contoh bagi kami, karena memang semua orang punya kesempatan untuk menerima maupun menyebarkan virus ini, apalagi mereka dari daerah yang sudah terpapar Covid-19. Mari sama-sama jaga MBD, jangan dulu bertemu orang lain hingga masa karantina berakhir.”, harapnya.
Dirinya mengatakan, sudah berkali-kali GMKI Tiakur melakukan berbagai kegiatan terkait dengan Covid-19. GMKI hanya ingin membentuk persepsi dan psikologi publik bahwa Covid-19 ini sangat mematikan dan olehnya itu, bukan hanya pemerintah saja yang bekerja tetapi masyarakat secara luas juga harus mengambil peran secara bersama-sama.
“Bagi kami, ini ancaman yang sangat sarius dan oleh karena itu, semua pihak harus menngambil peran, bahkan masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai Covid-19”, imbuhnya.
Ia mengatakan, dengan dibuka kembali arus transportasi maka akan banyak orang yang masuk dan keluar dari wilayah MBD. Oleh sebab itu, semua orang harus menjaga kesehatan, pakai masker diluar rumah, jaga jarak dan mengikuti anjuran pemerintah.
Watrimny berharap, pemerintah lebih tegas dalam penanganan masyarakat yang mengikuti karantina terpusat sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, GMKI Tiakur juga mengucapkan banyak terima kasih bagi para donator dan senior yang telah membantu sehingga kegiatan aksi seribu masker ini dapat berjalan dengan baik.(LGL)