Rapat Penentuan Kelulusan SMA Xaverius dijadwalkan tanggal 01 Mei 2020 Pastor Pius; Pengumuman Kelulusan Secara Online
CM.Com, PROVINSI MALUKU
Kepala SMA Xaverius Ambon, pastor Pius Titirloloby,Pr mengatakan tanggal 01 akan dilakukan rapat penentuan Kelulusan bagi siswa kelas XII dan besok hari bakal diumumkan hasil kelulusan secara Online.
Demikian antara lain keterangan pastor Kepela Sekolah di ruang kerjanya, Kamis, 30/04/2020.
Dikatakan, saat ini nilai ujian sekolah dari siswa telah siap mengingat sekolahnya telah menyelesaikan ujian sekolah jauh sebelum merebaknya pandemi virus Corona (Covid-19) yang mengakibatkan semua orang harus beristirahat di rumah masing-masing.
Menurutnya pengumuman kelulusan kali ini tidak mengikutsertakan nilai UNBK sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikiàn pihaknya melalui operator sekolah telah menyiapkan nilai-nilai laporan pendidikan mulai dari semester 1 sampai dengan semester 6 sehingga berdasarkan nilai-nilai tersebut ditambah dengan ujian sekolah maka sekolah akan menggelar rapat penentuan kelulusan pada selasa tanggal 01 mei kemudian keesokan harinya pada tanggal 2 Mei akan dilakukan pengumuman ujian berdasarkan Permendikbud yakni pengumuman berlangsung pada tanggal 2 Mei bersama dengan SMA yang lainnya.di Indonesia termasuk di Maluku.
Khusus untuk rapat penentuan kelulusan menurut Pastor Pius telah dilakukan satu kali rapat dewan guru secara online akan tetapi guna menghindari kemungkinan kebocoran dan menjamin kerahasiaan pembahasan kriteria kelulusan siswa maka ditempuh langkah rapat di sekolah satu hari menjelang pengumuman. Hal ini juga menurut Kepsek terkait juga dengan soal pembahasan karakter siswa dimana prifasinya juga mesti terjaga jangan sampai didengar oleh orang-orang di rumah yang tak punya kewenangan mendidik maka alangkah baiknya dilakukan rapat di sekolah dengan tetap memperhatikan larangan berkumpul dan soal jaga jarak.
Selanjutnya pastor Titirliloby mengatakan soal pengumuman nanti pihaknya berkeinginan untuk mengumumkannya pada tanggal 2 Mei pagi secara online.
Menurutnya dirinya optimis para siswa tidak akan melakukan evoria kelulusan dengan cara coret-coret pakaian karena dalam catatannya pada saat normal saja evoria itu tidak dilakukan apalagi dalam kondisi sulit pandemi corona dimana para siswa berada semua di rumah dan di bawah pengawasan orangtua langsung. Meskipun demikian selaku pimpinan sekolah dirinya menghimbau kepada para siswa agar dapat menerima hasil kelulusan dengan tidak melakukan aksi di jalan atau aksi coret-coretan, sebaliknya jika yang berhasil haruslah disyukuri bersama orangtua di rumah kemudian menaikan syukur kepada Tuhan karena di tengah-tengah kesulitan semacam ini tapi Tuhan masih mendampingi dan memberikan hasil yang terbaik.
Menariknya menurut kepala sekolah yang juga adalah seorang imam dari gereja Katolik Keuskupan Amboina ini sebaiknya para siswa menggunakan media sosial dalam mengekspresikan keberhasilannya dengan cara video call atau lewat inbox di WA group ataupun facebook sehingga kelihatannya lebih elegan.(LGL)